Title : Finally, I Love
My Bestfriend (Chapter 1)
Author :
Adinda Cahya (@a_dindaa_cahya)
Genre : Romance, School
life, friendship
Main Cast : Byun Baekhyun (EXO)
Houng Young Ki (OC/Ulzzang)
Kim Da Hyun (OC/Ulzzang)
Xi Luhan (EXO)
Other Cast : Find by Yourself
Leght : 3 Chapter/End
Annyeong, ini FF
pertama saya. Maaf jika FF ini kurang memuaskan readers. Main Cast semuanya
milik Tuhan YME dan orang tua masing – masing. Saya hanya meminjam nama saja.
Dan ini murni pemikiran saya, apabila ada kesamaan tokoh, tempat, dan mungkin
sedikit alur cerita saya mohon maaf. Gamsahamnida J Enjoy Read this FF ;)
*Author
pov*
Pagi
ini begitu cerah. Matahari bersinar dengan indah dipadu angin dan hawa panas
dipertengahan musim panas kali ini. Tapi mungkin ini bukanlah pagi yang
menyenangkan bagi Houng Young Ki. Karena dia telat bangun dan hasilnya dia kena
omel oleh Nyonya Houng yaitu Eomma Young Ki.
*Young Ki Eomma pov*
“Young Ki... cepat turun dan
sarapan ini sudah hampir jam 7, apa kau tidak kasihan dengan Baekhyun yang
sudah menunggu sedari tadi” Teriak nyonya Houng dari dapur.
“Iya Eomma, sebentar lagi Young
Ki turun” Balas Young Ki dari kamarnya yang berada di lantai 2.
*Author Pov*
Baekhyun
setiap hari selalu menjemput dan mengantar Young Ki pulang dan berangkat
sekolah. Baekhyun sudah bersahabat sejak kecil dengan Young Ki. Ya, Young Ki
hanya menganggap Baekhyun adalah teman dan sahabat masa kecilnya sampai
sekarang. Tapi berbeda dengan Young Ki, Baekhyun yang menganggap Young Ki lebih
dari sahabat sejak mereka berada disekolah dasar. Baekhyun sengaja memendam
perasaannya kepada Young Ki karena saat Baekhyun akan menyatakan perasaannya
kepada Young Ki, saat itu pula Young Ki sudah mempunyai namjachingu dan membuat
Baekhyun mengurungkan niatnya. Dan membuat Baekhyun mencoba untuk mencintai
wanita lain, tapi hasilnya sia sia dan membuat Baekhyun merasa bersalah kepada
mantan yeojachingunya karena tidak memberikan cinta dan kasih sayang yang
tulus.
Berbeda
dengan Young Ki, Nyonya Houng sudah mengetahui perasaan Baekhyun kepada anaknya
dan mendukung mereka berdua. Tetapi Young Ki menganggap itu hanya candaan
Eommanya kepadanya. Dan Eomma Yong Ki tidak pernah khawatir jika Young Ki pergi
bersama Baekhyun karena Nyonya Houng percaya bahwa Baekhyun akan menjaga Young
Ki dengan baik.
*Young Ki Pov*
“Eomma aku berangkat dulu” Aku
segera berlari untuk menghampiri Baekhyun dan tak lupa mencium kedua pipi
Eommaku sebelum berangkat.
“Young Ki, sarapan dulu sayang.
Nanti kamu lemas loh, belajarnya jadi gak semangat nanti” Balas Eomma.
“Young Ki minum susu ini saja
eomma kasihan Bekhyun yang sudah menunggu”
“Terserah kau sajalah siapa suruh
bangun kesiangan lagi” Canda Eomma.
“Eomma selalu begitu. Yasudah
Young Ki berangkat dulu ne. Saranghae Eomma” Aku segera menghabiskan susu ku
dan aku berlari menuju Baekhyun.
“Nado sayang” Balas Eomma
setengah berteriak.
<skip>
*At School*
*Baekhyun Pov*
“Hufftt,.. Akhirnya sampai juga.
Untung saja tadi bisnya langsung datang. Coba enggak pasti kita udah telat”
Ucapku sambil menyeka keringat.
“Mian Baekki-ah semalaman aku
belajar fisika untuk tes kita hari ini. Jangan marah ne” Jawab Young Ki dengan
memeluk lenganku dan menunjukkan puppy eyes andalannya itu.
DEG
‘Yak
kenapa pagi pagi seperti ini perasaan ini muncul lagi’ runtukku dalam hati.
“Baekki-ah.. kau tak marah lagi
kan denganku” tambahnya dengan sedikit mengerucutkan bibirnya yang mungil itu.
“Ne, aku tak marah lagi dengan
mu, asalkan nanti pulang sekolah kamu mentraktirku ice creme, oke?” tawarku
dengan mengusap kepala Young Ki dan melepaskan pelukannya di lengan ku.
“Ne Baekki-ah. Ayo kita segera
masuk kelas nanti sebelum belnya berbunyi dan Lee Seongsanim masuk” ajak Yong
Ki dan sedikit menarik lengan seragamku dan kami pun berjalan berdampingan. Tak
lama kemudian di depan kami ada Luhan Sunbae.
“Anyyeong Luhan Sunbae” Sapa Yong
Ki.
“Anyyeong” balas Luhan Sunbae
dengan memberikan semua senyum mautnya yang membuat setiap yeoja yang
melihatnya serasa terbang kelangit ketujuh.
Ya, itulah Luhan Sunbae, ketua club Vocal dan
Kapten Tim Sepak Bola sekolah yang digilai banyak yeoja dan terutama Young Ki.
Dia sangat menyukai Luhan Sunbae. Jika ada Luhan Sunbae dia selalu melupakan
aku yang sedari tadi disebelahnya. Ya memang aku akui aku cemburu dengan Luhan
Sunbae. Aku merasa vocal ku lebih indah darinya dan aku lebih tampan dan imut
dari Sunbae yang satu itu. Jika aku tidak memiliki perasaan lebih dari sahabat
kepada Young Ki, mungkin aku sudah memiliki banyak yeojachingu dari yeoja yeoja
disekolah yang mengejar ngejarku setiap harinya. Dan sepertinya mereka iri
kepada Young Ki yang selalu berada didekatku.
“Baekki.. aku serasa terbang
kelangit ketujuh setelah melihat senyum maut dari Luhan Sunbae” Pujinya kepada Sunbae
yang sok keren dan imut itu.
“Apasih lebihnya Sunbae itu
daripada aku? Kau selalu memujinya dan melupakan aku yang sedari tadi berada
disampingmu ini. Sudahlah aku mau pergi dulu” Jawabku dengan kesal dan segera
berlari meninggalkan Young Ki yang sedari tadi masih merasa terbang kelangit
ketujuh itu.
“Yak Baekki-ah kau cemburu ne?
Jangan tinggalkan aku. Yak Bekki tunggu aku. Byun Baekhyun tunggu” dia masih
meneriakki nama ku dan berlari mengejarku. Dan akhirnya kami pun sudah sampai
dikelas dengan nafas seperti orang selesai maraton. Dan bel pun berbunyi saat
aku dan Young Ki sudah masuk dikelas.
Aku
dan Young Ki tidak pernah terpisahkan. Kami berada dikelas yang sama, namun
kami tidak duduk satu bangku. Aku duduk dengan Chanyeol dia juga sahabatku
sejak sekolah menengah. Dan dia tau jika aku menyukai Young Ki, ani.. maksudku
mencintai Young Ki. Dan Young Ki duduk dengan Da Hyun. Aku mengetahui jika Da
Hyun menyukai ku dan Young Ki sendiri yang memberi tahuku. Tapi, aku masih
tidak ingin menyakiti wanita sebaik Da Hyun karena aku mencintai Yong Ki.
<skip>
*Da Hyun Pov*
“Akhirnya kita istirahat juga ya
Da Hyun” kata Young Ki yang menyadarkanku setelah selama pelajaran Lee
Seongsanim aku memperhatikan Baekhyun.
“Apa? Eh iya. Tapi syukurlah
tesnya ditunda minggu depan, jadi aku bisa belajar lagi karena tadi malam aku
lupa belajar” jawabku dengan semangat.
“Youngie ayo kita ke kantin”
Baekhyun datang dan hanya mengajak Young Ki, dan dia tidak menyadari jika aku
juga ada disebelah Young Ki.
“Baekki-ah aku sedang malas pergi
ke kantin” Jawab Young Ki yang membuat hati ku semakin panas dan sesak. Tetapi
bagaimanapun mereka hanya sebatas sahabat tidak lebih.
“Tapi kau kan belum sarapan tadi
pagi. Nanti kau sakit Youngie. Bagaimana jika Eommamu marah padaku?” ajak
Baekhyun lagi dan mengelus puncak kepala Young Ki yang membuat mata ku panas
dan hampir menumpahkan air mata yang sudah terbendung.
“Aku pergi dulu ya Young Ki” Aku
segera berlari meninggalkan mereka sebelum air mataku tumpah dihadapan mereka.
*Baekhyun Pov*
“Aku Pergi dulu ya Yong Ki” Da
Hyun berlari meninggalkan kami dengan sesekali menyeka sesuatu di wajahnya.
‘apa yang terjadi? Ah. Bodohnya
aku, Da Hyun pasti menangis setelah melihat pemandangan yang tidak menyenangkan
ini. Kenapa aku mudah sekali membuat banyak yeoja tersakiti. Apa aku harus
melupakan Young Ki yang menyukai Luhan Sunbae ini?’ runtuk ku dalam hati.
“Eh Da Hyun kau mau kemana?
Kenapa dia terburu buru?” Jawab Young Ki
“Yasudahlah Youngie kalau kau
tidak mau. Yeolli ayo kita ke kantin” aku segera merangkul pundak Chanyeol yang
lebih tinggi dari aku untuk segera pergi ke kantin.
Saat perjalanan ke kantin.....
“Yeolli sejahat itukah aku
menyakiti banyak wanita?” Tanyaku kepada Chanyeol
“Kenapa tiba tiba kau berfikir
seperti itu Baek? Gara gara Da Hyun tadi? Atau Young Ki?” Jawab Chanyeol dengan
menambahkan beberapa pertanyaan yang membuatku semakin merasa bersalah kepada
Da Hyun.
“Molla Yeol, apa aku harus
melupakan Young Ki dan mencoba menyukai, emb ani maksudku mencintai yeoja
lain?” Tanyaku lagi.
“Jika kau sudah siap melepas Yong
Ki yasudah lah lepaskanlah. Tapi ingat, jangan menyesal setelah itu” Chanyeol
menjawab dengan santainya.
“Ah... bisa gila aku Yeol.Tapi
kenapa kau dengan Geum Hee bisa berpacaran selama 1 tahun sejak kita baru saja
menjadi murid disini?” Tanyaku sedikit frustasi.
“Karena aku sangat mencintai Geum
Hee sejak pertama bertemu. Meskipun waktu itu dia sudah punya namjachingu tapi
aku tetap menyatakan perasaanku dan aku tak memaksanya untuk menjadi
yeojachingu ku. Yang terpenting dia sudah tau perasaanku” Chanyeol berkata
dengan sedikit malu dan juga sedikit menyinggungku.
“Yak Park Chanyeol, kau
menyindirku ya? Tapi setelah itu apa kau yang menyebabkan mereka putus?”
Tanyaku penasaran dan membeli minuman sebelum Chanyeol menjawab pertanyaanku
dan segera mencari tempat duduk yang nyaman.
“Tentu tidak Byun Baekhyun. Kau
kira aku namja yang kejam? Dia putus dengan namjachingunya karena Geum Hee
mengetahui jika namjachingunya itu selingkuh dengan tetangganya sendiri. Tapi
setelah itu kami belum pacaran. Kami hanya menyesuaikan diri dulu. Tapi
akhirnya setelah 1 bulan aku menyesuaikan diri dengan Geum Hee akhirnya dia
juga menyadari jika sejak awal dia juga mencintaiku. Tapi dia menganggap itu
mustahil karena dia sudah mempunyai namjachingu” Chanyeol bercerita dengan
meminum jus apel yang dibelinya.
“Kenapa jalan cerita cintaku tak
semulus jalan cerita cintamu ya Yeol?” tambahku dengan meneguk soda yang tadi
aku beli.
“Molla Baek. Eh itu Geum Hee. Aku
pergi dulu ya Yeol mungkin dia sedikit kesal karena tadi kau tiba tiba membawa
ku pergi tanpa berpamitan dan mengajaknya. Anyyeong Baek” Chanyeol pergi dan
segera minta maaf dan memeluk yeoja yang sekarang sudah mejadi yeojachingunya
itu.
*Da Hyun Pov*
Aku berlari ke toliet dan mengurung diriku di salah
satu kamr mandi dan menangis sepuasku. Setelah 10 menit aku mengurung diri di
toliet kurasa aku sudah puas dan segera menuju washtafel dan membasuh wajahku
agar tidak terlihat seperti orang habis nangis. Saat aku keluar toliet tanpa
sengaja aku bertemu Baekhyun dan aku segera mempercepat langkahku.
“Da Hyun. Kau kenapa?” dia
memanggilku dan menyentuh pundakku, ternyata aku terlalu lamban berjalan.
“Ah, Baekhyun. Aku? Aku tidak apa
apa kok” jawabku dengan tersenyum meskipun itu masih menyakitkan.
“Tapi kenapa matamu bengkak dan
merah?” Baekhyun masih mendesak ku dengan pertanyaan yang membuatku semakin
ingin menangis lagi.
“Oh ini, tadi mataku terkena
sabun wajah saat aku mencuci wajahku tadi. Istirahatnya tinggal 10 menit lagi.
Aku pergi dulu ya Baekhyun. Anyyeong” Jawabku bohong dan segera berlari
meninggalkan Baekhyun.
*Baekhyun Pov*
‘apa itu benar? Apakah dia benar
benar tidak menangis?’ runtuk ku dalam hati.
“Oh iya Da Hyun. Anyyeong”
Jawabku dan segera pergi ke dalam kelas.
*Young Ki Pov*
‘apakah tadi Da Hyun memang benar
benar tidak apa apa? Ah.. kenapa aku jadi melupakan jika Da Hyun tadi ada
disebelahku.’ Aku berbicara sendiri dalam hatiku.
“Istirahatnya tinggal 10 menit
lagi ya? Lebih baik aku membeli roti dan air mineral sajalah untuk mengganjal
perutku yang sebenarnya memang kelaparan ini” kataku dengan meninggalkan bangku
dan segera berlari ke kantin.
*Author Pov*
Saat Young Ki pergi ke kantin
tanpa sengaja dia menabrak seorang namja.
BRUK.
“Appo sakitnya” Keluh namja itu.
“Mian, aku tadi melamun. Kau
tidak apa apa kan?” Tanya Yong Ki
“Oh, Yong Ki-ssi aku tidak apa
apa” Jawab namja itu.
“Lu.. Luhan.. Sun.. Sunbae? Mian
Sunbae.. sekali lagi mian aku tadi nggak melihat Sunbae”
“Oh, gapapa kok Yong Ki-ssi aku
baik baik saja” Young Ki mengulurkan tangannya untuk menolong Luhan.
Disaat Young Ki mengulurkan
tangannya kepada Luhan, tanpa sengaja Baekhyun melihat.
‘kenapa hatiku begitu sakit saat
melihatmu dengan Sunbae itu?’ dan Baekhyun segera berlari dan tidak jadi lewat
jalan dimana ada Luhan dan Young Ki.
*Luhan Pov*
Yeoja itu pun mengulurkan tangannya untuk
menolongku. Tangannya begitu lembut, putih dan halus. Dan aku sudah menyukai
yeoja ini sejak 6 bulan lalu. Tapi aku terlalu malu untuk menyatakan kepada
dia, karena aku hanya Sunbae dan dia hanya Hoobae ku. Tapi aku sudah terlalu
lama menyembunyikan perasaan ini, dan kukira hari ini waktu yang tepat untuk
menyatakannya.
“Gomawo Young Ki-ssi”
“Cheonma Sunbae, jangan panggil
aku Young Ki-ssi. Panggil saja Young Ki”
“Oke Young Ki-ah. Dan jangan
panggil aku Sunbae. Panggil saja aku Oppa”
“Ne Sunbae... Eh ne oppa”
Jawabnya dengan pipi yang bersemu merah dan menambah kesan manis.
“Kau mau kemana?” tanyaku sedikit
penasaran dan kami berjalan berdampingan.
“Aku? Aku mau ke kantin Oppa”
jawabnya dengan senyum yang menambah kesan imut.
“Oh, Yong Ki, apa nanti kau
sepulang sekolah tidak ada acara? Jika tidak ada bagaimana jika kau jalan
denganku?” tawarku dengan sedikit gugup.
“Emh.. sebenarnya sih ada. Tapi
aku bisa membatalkannya dan mungkin sahabatku mengerti. Memangnya kita mau
kemana Oppa?” dia menjawab dengan memberikan ku minuman soda.
“Gomawo minumnya Young Ki. Aku
hanya ingin mengajakmu jalan saja. Apa kau benar mau?” tanyaku lagi untuk
memastikan.
“Baiklah Oppa. Emb.. istirahatnya
tinggal sebentar lagi, aku kembali lagi ke kelas ya. Anyyeong Oppa” dia berlari
dan melambaikan tangannya.
“Anyyeong Yong Ki-ah” Aku
tersenyum gembira dan membalas lambaian tangannya.
*Young Ki Pov*
Aku
kembali ke kelas dengan hati gembira, ani maksudku sangat gembira. Karena saat
yang aku tunggu ternyata sudah datang dan akhirnya Luhan Oppa mengajakku pergi
jalan jalan. Aku kembali ketempat duduk ku disebelah Da Hyun dan ini adalah
hari terkahir aku duduk dengan Da Hyun karena besok aku harus rolling tempat duduk.
Meskipun jika kita tidak mau pindah tidak apa apa. Tapi karena aku dan Da Hyun
sudah membicarakan ini jadi aku akan pindah dengan Geum Hee yeojachingu
Chanyeol dan Da Hyun akan duduk dengan Hye Ju yeojachingu Sehun.
“Kenapa kamu Young Ki? Kok
tertawa sendiri dateng dateng?” Da Hyun membuyarkan lamunanku.
“Ani. Aku sangat senang hari ini”
aku menjawab dengan wajah sangat gembira.
“Wae?” tanya Da Hyun dengan
heran.
“Karena Luhan Sunbae. Ani
maksudku Luhan Oppa akan mengajakku jalan jalan sepulang sekolah nanti” aku
langsung memeluk Da Hyun karena aku sangat senang.
“Chukae Young Ki. Akhirnya
tercapai juga impian mu untuk jalan dengan Luhan Sunbae” Da Hyun membalas
pelukanku.
“Gumawo Da Hyun-ah. Dan mian tadi
sudah membuatmu cemburu atas perlakuan Baekki kepadaku” aku melepaskan
pelukanku di Da Hyun.
“Ani.. aku tidak cemburu kok” Da
Hyun menjawab dengan senyumannya.
“Gomawo” aku kembali memeluk Da
Hyun dan dia membalas pelukanku.
<skip> *pulang sekolah*
*Baekhyun Pov*
“Youngi, jadi kan kau mentraktir
aku ice creme?” tanyaku dengan semangat.
“Mian Baekki sepertinya hari ini
aku tidak bisa, kau tau tidak Baekki? Hari ini aku akan jalan dengan Luhan
Oppa” dengan antusiasnya Young Ki menjawabnya.
“Mwo? Oppa? Sejak kapan kau
memanggilny Oppa?”
“Sejak tadi Baekki” dia mencubit
pipiku.
“Appo. Sakit Youngi” kulepaskan
tangannya dan dia segera pergi meninggalkanku sendiri.
“Anyyeong Baekki. Aku sudah SMS
Eommaku jadi kau tak perlu menungguku”
“Oh begitu? Yasudah aku pulang.
Nikmati KENCAN mu dengan Sunbae itu” Aku sedikit berteriak dan menekankan kata
Kencan dan Sunbae karena kekesalanku.
Mungkin
ini sudah waktunya aku untuk menyukai dan mencintai yeoja lain. Aku berjalan
dengan hati yang gundah gelisah dan masih merasakan sakit hati.
“Mungkin aku bisa mencoba mencintai
Da Hyun. Eh, bukankah itu Dae Hyun? Sedang apa dia menangis di halte bus itu?”
gerutuku dan segera berlari mendekati Da Hyun.
-
TBC -
Gimana menurut
Readers? Maaf kalo gaje ya. Maklum ini ff pertama. Tolong tinggalkan jejak ya.
Gamsahamnida di next chapter J Dan no COPAS J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar