Total Tayangan Halaman

Senin, 30 Desember 2013

Finally, I Love My Bestfriend (Chapter 1)

Title                             : Finally, I Love My Bestfriend (Chapter 1)
Author                         : Adinda Cahya (@a_dindaa_cahya)
Genre                          : Romance, School life, friendship
Main Cast                    : Byun Baekhyun        (EXO)
                                      Houng Young Ki      (OC/Ulzzang)
                                      Kim Da Hyun           (OC/Ulzzang)
                                      Xi Luhan                   (EXO)
Other Cast                   : Find by Yourself
Leght                           : 3 Chapter/End


Annyeong, ini FF pertama saya. Maaf jika FF ini kurang memuaskan readers. Main Cast semuanya milik Tuhan YME dan orang tua masing – masing. Saya hanya meminjam nama saja. Dan ini murni pemikiran saya, apabila ada kesamaan tokoh, tempat, dan mungkin sedikit alur cerita saya mohon maaf. Gamsahamnida J Enjoy Read this FF ;)

*Author pov*
            Pagi ini begitu cerah. Matahari bersinar dengan indah dipadu angin dan hawa panas dipertengahan musim panas kali ini. Tapi mungkin ini bukanlah pagi yang menyenangkan bagi Houng Young Ki. Karena dia telat bangun dan hasilnya dia kena omel oleh Nyonya Houng yaitu Eomma Young Ki.

*Young Ki Eomma pov*
“Young Ki... cepat turun dan sarapan ini sudah hampir jam 7, apa kau tidak kasihan dengan Baekhyun yang sudah menunggu sedari tadi” Teriak nyonya Houng dari dapur.
“Iya Eomma, sebentar lagi Young Ki turun” Balas Young Ki dari kamarnya yang berada di lantai 2.

*Author Pov*
              Baekhyun setiap hari selalu menjemput dan mengantar Young Ki pulang dan berangkat sekolah. Baekhyun sudah bersahabat sejak kecil dengan Young Ki. Ya, Young Ki hanya menganggap Baekhyun adalah teman dan sahabat masa kecilnya sampai sekarang. Tapi berbeda dengan Young Ki, Baekhyun yang menganggap Young Ki lebih dari sahabat sejak mereka berada disekolah dasar. Baekhyun sengaja memendam perasaannya kepada Young Ki karena saat Baekhyun akan menyatakan perasaannya kepada Young Ki, saat itu pula Young Ki sudah mempunyai namjachingu dan membuat Baekhyun mengurungkan niatnya. Dan membuat Baekhyun mencoba untuk mencintai wanita lain, tapi hasilnya sia sia dan membuat Baekhyun merasa bersalah kepada mantan yeojachingunya karena tidak memberikan cinta dan kasih sayang yang tulus.
              Berbeda dengan Young Ki, Nyonya Houng sudah mengetahui perasaan Baekhyun kepada anaknya dan mendukung mereka berdua. Tetapi Young Ki menganggap itu hanya candaan Eommanya kepadanya. Dan Eomma Yong Ki tidak pernah khawatir jika Young Ki pergi bersama Baekhyun karena Nyonya Houng percaya bahwa Baekhyun akan menjaga Young Ki dengan baik.

*Young Ki Pov*
“Eomma aku berangkat dulu” Aku segera berlari untuk menghampiri Baekhyun dan tak lupa mencium kedua pipi Eommaku sebelum berangkat.
“Young Ki, sarapan dulu sayang. Nanti kamu lemas loh, belajarnya jadi gak semangat nanti” Balas Eomma.
“Young Ki minum susu ini saja eomma kasihan Bekhyun yang sudah menunggu”
“Terserah kau sajalah siapa suruh bangun kesiangan lagi” Canda Eomma.
“Eomma selalu begitu. Yasudah Young Ki berangkat dulu ne. Saranghae Eomma” Aku segera menghabiskan susu ku dan aku berlari menuju Baekhyun.
“Nado sayang” Balas Eomma setengah berteriak.
<skip>

*At School*
*Baekhyun Pov*
“Hufftt,.. Akhirnya sampai juga. Untung saja tadi bisnya langsung datang. Coba enggak pasti kita udah telat” Ucapku sambil menyeka keringat.
“Mian Baekki-ah semalaman aku belajar fisika untuk tes kita hari ini. Jangan marah ne” Jawab Young Ki dengan memeluk lenganku dan menunjukkan puppy eyes andalannya itu.
DEG
  ‘Yak kenapa pagi pagi seperti ini perasaan ini muncul lagi’ runtukku dalam hati.
“Baekki-ah.. kau tak marah lagi kan denganku” tambahnya dengan sedikit mengerucutkan bibirnya yang mungil itu.
“Ne, aku tak marah lagi dengan mu, asalkan nanti pulang sekolah kamu mentraktirku ice creme, oke?” tawarku dengan mengusap kepala Young Ki dan melepaskan pelukannya di lengan ku.
“Ne Baekki-ah. Ayo kita segera masuk kelas nanti sebelum belnya berbunyi dan Lee Seongsanim masuk” ajak Yong Ki dan sedikit menarik lengan seragamku dan kami pun berjalan berdampingan. Tak lama kemudian di depan kami ada Luhan Sunbae.
“Anyyeong Luhan Sunbae” Sapa Yong Ki.
“Anyyeong” balas Luhan Sunbae dengan memberikan semua senyum mautnya yang membuat setiap yeoja yang melihatnya serasa terbang kelangit ketujuh.
 Ya, itulah Luhan Sunbae, ketua club Vocal dan Kapten Tim Sepak Bola sekolah yang digilai banyak yeoja dan terutama Young Ki. Dia sangat menyukai Luhan Sunbae. Jika ada Luhan Sunbae dia selalu melupakan aku yang sedari tadi disebelahnya. Ya memang aku akui aku cemburu dengan Luhan Sunbae. Aku merasa vocal ku lebih indah darinya dan aku lebih tampan dan imut dari Sunbae yang satu itu. Jika aku tidak memiliki perasaan lebih dari sahabat kepada Young Ki, mungkin aku sudah memiliki banyak yeojachingu dari yeoja yeoja disekolah yang mengejar ngejarku setiap harinya. Dan sepertinya mereka iri kepada Young Ki yang selalu berada didekatku.
“Baekki.. aku serasa terbang kelangit ketujuh setelah melihat senyum maut dari Luhan Sunbae” Pujinya kepada Sunbae yang sok keren dan imut itu.
“Apasih lebihnya Sunbae itu daripada aku? Kau selalu memujinya dan melupakan aku yang sedari tadi berada disampingmu ini. Sudahlah aku mau pergi dulu” Jawabku dengan kesal dan segera berlari meninggalkan Young Ki yang sedari tadi masih merasa terbang kelangit ketujuh itu.
“Yak Baekki-ah kau cemburu ne? Jangan tinggalkan aku. Yak Bekki tunggu aku. Byun Baekhyun tunggu” dia masih meneriakki nama ku dan berlari mengejarku. Dan akhirnya kami pun sudah sampai dikelas dengan nafas seperti orang selesai maraton. Dan bel pun berbunyi saat aku dan Young Ki sudah masuk dikelas.
              Aku dan Young Ki tidak pernah terpisahkan. Kami berada dikelas yang sama, namun kami tidak duduk satu bangku. Aku duduk dengan Chanyeol dia juga sahabatku sejak sekolah menengah. Dan dia tau jika aku menyukai Young Ki, ani.. maksudku mencintai Young Ki. Dan Young Ki duduk dengan Da Hyun. Aku mengetahui jika Da Hyun menyukai ku dan Young Ki sendiri yang memberi tahuku. Tapi, aku masih tidak ingin menyakiti wanita sebaik Da Hyun karena aku mencintai Yong Ki.
<skip>
*Da Hyun Pov*
“Akhirnya kita istirahat juga ya Da Hyun” kata Young Ki yang menyadarkanku setelah selama pelajaran Lee Seongsanim aku memperhatikan Baekhyun.
“Apa? Eh iya. Tapi syukurlah tesnya ditunda minggu depan, jadi aku bisa belajar lagi karena tadi malam aku lupa belajar” jawabku dengan semangat.
“Youngie ayo kita ke kantin” Baekhyun datang dan hanya mengajak Young Ki, dan dia tidak menyadari jika aku juga ada disebelah Young Ki.
“Baekki-ah aku sedang malas pergi ke kantin” Jawab Young Ki yang membuat hati ku semakin panas dan sesak. Tetapi bagaimanapun mereka hanya sebatas sahabat tidak lebih.
“Tapi kau kan belum sarapan tadi pagi. Nanti kau sakit Youngie. Bagaimana jika Eommamu marah padaku?” ajak Baekhyun lagi dan mengelus puncak kepala Young Ki yang membuat mata ku panas dan hampir menumpahkan air mata yang sudah terbendung.
“Aku pergi dulu ya Young Ki” Aku segera berlari meninggalkan mereka sebelum air mataku tumpah dihadapan mereka.

*Baekhyun Pov*
“Aku Pergi dulu ya Yong Ki” Da Hyun berlari meninggalkan kami dengan sesekali menyeka sesuatu di wajahnya.
‘apa yang terjadi? Ah. Bodohnya aku, Da Hyun pasti menangis setelah melihat pemandangan yang tidak menyenangkan ini. Kenapa aku mudah sekali membuat banyak yeoja tersakiti. Apa aku harus melupakan Young Ki yang menyukai Luhan Sunbae ini?’ runtuk ku dalam hati.
“Eh Da Hyun kau mau kemana? Kenapa dia terburu buru?” Jawab Young Ki
“Yasudahlah Youngie kalau kau tidak mau. Yeolli ayo kita ke kantin” aku segera merangkul pundak Chanyeol yang lebih tinggi dari aku untuk segera pergi ke kantin.
Saat perjalanan ke kantin.....
“Yeolli sejahat itukah aku menyakiti banyak wanita?” Tanyaku kepada Chanyeol
“Kenapa tiba tiba kau berfikir seperti itu Baek? Gara gara Da Hyun tadi? Atau Young Ki?” Jawab Chanyeol dengan menambahkan beberapa pertanyaan yang membuatku semakin merasa bersalah kepada Da Hyun.
“Molla Yeol, apa aku harus melupakan Young Ki dan mencoba menyukai, emb ani maksudku mencintai yeoja lain?” Tanyaku lagi.
“Jika kau sudah siap melepas Yong Ki yasudah lah lepaskanlah. Tapi ingat, jangan menyesal setelah itu” Chanyeol menjawab dengan santainya.
“Ah... bisa gila aku Yeol.Tapi kenapa kau dengan Geum Hee bisa berpacaran selama 1 tahun sejak kita baru saja menjadi murid disini?” Tanyaku sedikit frustasi.
“Karena aku sangat mencintai Geum Hee sejak pertama bertemu. Meskipun waktu itu dia sudah punya namjachingu tapi aku tetap menyatakan perasaanku dan aku tak memaksanya untuk menjadi yeojachingu ku. Yang terpenting dia sudah tau perasaanku” Chanyeol berkata dengan sedikit malu dan juga sedikit menyinggungku.
“Yak Park Chanyeol, kau menyindirku ya? Tapi setelah itu apa kau yang menyebabkan mereka putus?” Tanyaku penasaran dan membeli minuman sebelum Chanyeol menjawab pertanyaanku dan segera mencari tempat duduk yang nyaman.
“Tentu tidak Byun Baekhyun. Kau kira aku namja yang kejam? Dia putus dengan namjachingunya karena Geum Hee mengetahui jika namjachingunya itu selingkuh dengan tetangganya sendiri. Tapi setelah itu kami belum pacaran. Kami hanya menyesuaikan diri dulu. Tapi akhirnya setelah 1 bulan aku menyesuaikan diri dengan Geum Hee akhirnya dia juga menyadari jika sejak awal dia juga mencintaiku. Tapi dia menganggap itu mustahil karena dia sudah mempunyai namjachingu” Chanyeol bercerita dengan meminum jus apel yang dibelinya.
“Kenapa jalan cerita cintaku tak semulus jalan cerita cintamu ya Yeol?” tambahku dengan meneguk soda yang tadi aku beli.
“Molla Baek. Eh itu Geum Hee. Aku pergi dulu ya Yeol mungkin dia sedikit kesal karena tadi kau tiba tiba membawa ku pergi tanpa berpamitan dan mengajaknya. Anyyeong Baek” Chanyeol pergi dan segera minta maaf dan memeluk yeoja yang sekarang sudah mejadi yeojachingunya itu.

*Da Hyun Pov*
Aku berlari ke toliet dan mengurung diriku di salah satu kamr mandi dan menangis sepuasku. Setelah 10 menit aku mengurung diri di toliet kurasa aku sudah puas dan segera menuju washtafel dan membasuh wajahku agar tidak terlihat seperti orang habis nangis. Saat aku keluar toliet tanpa sengaja aku bertemu Baekhyun dan aku segera mempercepat langkahku.
“Da Hyun. Kau kenapa?” dia memanggilku dan menyentuh pundakku, ternyata aku terlalu lamban berjalan.
“Ah, Baekhyun. Aku? Aku tidak apa apa kok” jawabku dengan tersenyum meskipun itu masih menyakitkan.
“Tapi kenapa matamu bengkak dan merah?” Baekhyun masih mendesak ku dengan pertanyaan yang membuatku semakin ingin menangis lagi.
“Oh ini, tadi mataku terkena sabun wajah saat aku mencuci wajahku tadi. Istirahatnya tinggal 10 menit lagi. Aku pergi dulu ya Baekhyun. Anyyeong” Jawabku bohong dan segera berlari meninggalkan Baekhyun.

*Baekhyun Pov*
‘apa itu benar? Apakah dia benar benar tidak menangis?’ runtuk ku dalam hati.
“Oh iya Da Hyun. Anyyeong” Jawabku dan segera pergi ke dalam kelas.

*Young Ki Pov*
‘apakah tadi Da Hyun memang benar benar tidak apa apa? Ah.. kenapa aku jadi melupakan jika Da Hyun tadi ada disebelahku.’ Aku berbicara sendiri dalam hatiku.
“Istirahatnya tinggal 10 menit lagi ya? Lebih baik aku membeli roti dan air mineral sajalah untuk mengganjal perutku yang sebenarnya memang kelaparan ini” kataku dengan meninggalkan bangku dan segera berlari ke kantin.

*Author Pov*
Saat Young Ki pergi ke kantin tanpa sengaja dia menabrak seorang namja.
BRUK.
“Appo sakitnya” Keluh namja itu.
“Mian, aku tadi melamun. Kau tidak apa apa kan?” Tanya Yong Ki
“Oh, Yong Ki-ssi aku tidak apa apa” Jawab namja itu.
“Lu.. Luhan.. Sun.. Sunbae? Mian Sunbae.. sekali lagi mian aku tadi nggak melihat Sunbae”
“Oh, gapapa kok Yong Ki-ssi aku baik baik saja” Young Ki mengulurkan tangannya untuk menolong Luhan.
Disaat Young Ki mengulurkan tangannya kepada Luhan, tanpa sengaja Baekhyun melihat.
‘kenapa hatiku begitu sakit saat melihatmu dengan Sunbae itu?’ dan Baekhyun segera berlari dan tidak jadi lewat jalan dimana ada Luhan dan Young Ki.

*Luhan Pov*
Yeoja itu pun mengulurkan tangannya untuk menolongku. Tangannya begitu lembut, putih dan halus. Dan aku sudah menyukai yeoja ini sejak 6 bulan lalu. Tapi aku terlalu malu untuk menyatakan kepada dia, karena aku hanya Sunbae dan dia hanya Hoobae ku. Tapi aku sudah terlalu lama menyembunyikan perasaan ini, dan kukira hari ini waktu yang tepat untuk menyatakannya.
“Gomawo Young Ki-ssi”
“Cheonma Sunbae, jangan panggil aku Young Ki-ssi. Panggil saja Young Ki”
“Oke Young Ki-ah. Dan jangan panggil aku Sunbae. Panggil saja aku Oppa”
“Ne Sunbae... Eh ne oppa” Jawabnya dengan pipi yang bersemu merah dan menambah kesan manis.
“Kau mau kemana?” tanyaku sedikit penasaran dan kami berjalan berdampingan.
“Aku? Aku mau ke kantin Oppa” jawabnya dengan senyum yang menambah kesan imut.
“Oh, Yong Ki, apa nanti kau sepulang sekolah tidak ada acara? Jika tidak ada bagaimana jika kau jalan denganku?” tawarku dengan sedikit gugup.
“Emh.. sebenarnya sih ada. Tapi aku bisa membatalkannya dan mungkin sahabatku mengerti. Memangnya kita mau kemana Oppa?” dia menjawab dengan memberikan ku minuman soda.
“Gomawo minumnya Young Ki. Aku hanya ingin mengajakmu jalan saja. Apa kau benar mau?” tanyaku lagi untuk memastikan.
“Baiklah Oppa. Emb.. istirahatnya tinggal sebentar lagi, aku kembali lagi ke kelas ya. Anyyeong Oppa” dia berlari dan melambaikan tangannya.
“Anyyeong Yong Ki-ah” Aku tersenyum gembira dan membalas lambaian tangannya.
*Young Ki Pov*
  Aku kembali ke kelas dengan hati gembira, ani maksudku sangat gembira. Karena saat yang aku tunggu ternyata sudah datang dan akhirnya Luhan Oppa mengajakku pergi jalan jalan. Aku kembali ketempat duduk ku disebelah Da Hyun dan ini adalah hari terkahir aku duduk dengan Da Hyun karena besok aku harus rolling tempat duduk. Meskipun jika kita tidak mau pindah tidak apa apa. Tapi karena aku dan Da Hyun sudah membicarakan ini jadi aku akan pindah dengan Geum Hee yeojachingu Chanyeol dan Da Hyun akan duduk dengan Hye Ju yeojachingu Sehun.
“Kenapa kamu Young Ki? Kok tertawa sendiri dateng dateng?” Da Hyun membuyarkan lamunanku.
“Ani. Aku sangat senang hari ini” aku menjawab dengan wajah sangat gembira.
“Wae?” tanya Da Hyun dengan heran.
“Karena Luhan Sunbae. Ani maksudku Luhan Oppa akan mengajakku jalan jalan sepulang sekolah nanti” aku langsung memeluk Da Hyun karena aku sangat senang.
“Chukae Young Ki. Akhirnya tercapai juga impian mu untuk jalan dengan Luhan Sunbae” Da Hyun membalas pelukanku.
“Gumawo Da Hyun-ah. Dan mian tadi sudah membuatmu cemburu atas perlakuan Baekki kepadaku” aku melepaskan pelukanku di Da Hyun.
“Ani.. aku tidak cemburu kok” Da Hyun menjawab dengan senyumannya.
“Gomawo” aku kembali memeluk Da Hyun dan dia membalas pelukanku.
<skip> *pulang sekolah*

*Baekhyun Pov*
“Youngi, jadi kan kau mentraktir aku ice creme?” tanyaku dengan semangat.
“Mian Baekki sepertinya hari ini aku tidak bisa, kau tau tidak Baekki? Hari ini aku akan jalan dengan Luhan Oppa” dengan antusiasnya Young Ki menjawabnya.
“Mwo? Oppa? Sejak kapan kau memanggilny Oppa?”
“Sejak tadi Baekki” dia mencubit pipiku.
“Appo. Sakit Youngi” kulepaskan tangannya dan dia segera pergi meninggalkanku sendiri.
“Anyyeong Baekki. Aku sudah SMS Eommaku jadi kau tak perlu menungguku”
“Oh begitu? Yasudah aku pulang. Nikmati KENCAN mu dengan Sunbae itu” Aku sedikit berteriak dan menekankan kata Kencan dan Sunbae karena kekesalanku.
  Mungkin ini sudah waktunya aku untuk menyukai dan mencintai yeoja lain. Aku berjalan dengan hati yang gundah gelisah dan masih merasakan sakit hati.
“Mungkin aku bisa mencoba mencintai Da Hyun. Eh, bukankah itu Dae Hyun? Sedang apa dia menangis di halte bus itu?” gerutuku dan segera berlari mendekati Da Hyun.

-          TBC  -

Gimana menurut Readers? Maaf kalo gaje ya. Maklum ini ff pertama. Tolong tinggalkan jejak ya. Gamsahamnida di next chapter Dan no COPAS J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar