Total Tayangan Halaman

Senin, 07 September 2015

Motivasi Memilih Prodi Ilmu Perpustakaan


            Di postingan saya kali ini, saya akan menceritakan motivasi saya memilih Prodi S1 Ilmu Perpustakaan di Universitas Negeri Malang. Awalnya saya tidak tahu apa itu Ilmu Perpustakaan. Setelah saya mendapatkan penjelasan dari Ibu saya yang menyarankan memilih Ilmu Perpustakaan saya mulai tertarik dan sesering mungkin searching tentang hal – hal yang berkaitan dengan Ilmu Perpustakaan. Setelah melihat prospek ke depannya saya semakin yakin untuk mempelajari lebih lanjut tentang Ilmu Perpustakaan.
            Motivasi saya setelah mempelajari lebih lanjut tentang Ilmu Perpustakaan adalah selain untuk menjadi pustakawan yang baik dan handal saya termotivasi untuk menjadikan perpustakaan menjadi konsep modern yang membuat para remaja sesering mungkin untuk mengunjungi perpustakaan. Karena remaja zaman sekarang lebih suka bermain social media dan gadget sehingga mereka mulai berfikir jika mengunjungi perpustakaan adalah hal yang membuang buang waktu atau hal yang kuno karena mereka berfikir secara instan jika di internet ada. Padahal sebenarnya tidak semua hal yang mereka cari ada di internet melainkan ada banyak juga di perpustakaan. Dengan saya mempelajari semua hal tentang Ilmu Perpustakaan, saya akan merubah perpustakaan menjadi konsep modern dan membuat remaja masa kini nyaman dan selalu mengunjungi perpustakaan. Selain itu saya juga termotivasi untuk menjadi Dosen/Pengajar karena saya ingin membagikan ilmu yang saya pelajari kepada orang – orang yang ingin tahu akan Ilmu Perpustakaan. Sekian motivasi saya. Terima Kasih

[Romanization] Got7 Just Right


[Jackson] Geoura geoura jebal jom malhaejuryeomuna
Jeoura neodo malhaejuryeomuna
Amugeosdo bakkul piryo eopsi
Aeppeudago jigeum geu moseup geudaero wanbyeokhadago
[Mark] Manyang haengbokhamyeon dwae geokjeong eopsi
Bujokhan jeomi mwonji chajgi eopsgi
Geoul daesin geunyang nae nun bicceul barabwa
Jeoul daesin nae deung wie ollatabwa bwa
[Youngjae] Amuri neol tteudeobwado bogo tto bogo tto bwado
Niga malhaneun an yeppeun bubuni eodinji
Geuge eodinji chajeul suga eopseo nan
[JB] Jigeumcheoreom manmanmanmanman man isseojumyeon nannannannannan
Baralge eopseuni neon amugeosdo bakkuji mamamamama
[Jr] Amu geokjeongmamamamamama
Neoui modeunge dadadada da joheunikka
Neoneun amugeosdo bakkuji mamamamama
[Yugyeom] Idaero ([Mark] jigeum idaero) O- ([Mark] geunyang idaero)
O- ([Mark] jigeum idaero) OOO isseumyeon dwae
[BamBam] Ttak joha neoui modeun ge geureoni ne mam
Noha amu geokjeonghaji ma i mal
Baek peosenteu da geudaero mideodo dwae
Modeun geokjeong baek peosenteu da jiwodo dwae
[Youngjae] Amuri neol tteudeobwado bogo tto bogo tto bwado
Niga malhaneun an yeppeun bubuni eodinji
Geuge eodinji chajeul suga eopseo nan
[JB] Jigeumcheoreom manmanmanmanman man isseojumyeon nannannannannan
Baralge eopseuni neon amugeosdo bakkuji mamamamama
[Jr] Amu geokjeongmamamamamama
Neoui modeunge dadadada da joheunikka
Neoneun amugeosdo bakkuji mamamamama
[Yugyeom] Idaero ([Mark] jigeum idaero) O- ([Mark] geunyang idaero)
O- ([Mark] jigeum idaero) OOO isseumyeon dwae
[Jackson] Oge tido tiga naya chajneun geoji won
Nunbusige biccna binteumi eopsji neon
Nae nune eolmana yeppeunji I want you
Jigeum idaero you’re the only one
[BamBam] Oge tido tiga naya chajneun geoji won
Nunbusige biccna binteumi eopsji neon
Nae nune eolmana yeppeunji I want you
Jigeum idaero you’re the only one
[JB] Jigeumcheoreom manmanmanmanman man isseojumyeon nannannannannan
Baralge eopseuni neon amugeosdo bakkuji mamamamama
[Jr] Amu geokjeongmamamamamama neoui modeunge dadadadada
Da joheunikka neoneun amugeosdo bakkuji mamamamama

FF Because of April Mop

Title                            : Because of April Mop
Lenght                        : Two Shoot
Author                        : Adinda Cahya { @adn_cb98}
Genre                         : Romance, School Life
Main Cast                  : Shin Min Ra (OC)
                                      Park Man Hyuk (OC)
Support Cast             : The Growl : - Han Hyo Bin (OC) 
-Lee Hye Sub (OC)
- Park Chan Man (OC)
- Ji Sung Jun (OC)
                                     The Beauty : - Han Sung Ah (OC)
                                                            -Kang Seul Mi (OC)
                                                            - Hwang Ha Yo (OC)
Summary                       : Karena kejadian 1 April kemarin, kau resmi milikku Shin Min Ra, Arraseo?
           
            Cerita ini milik gua yeps. Para cast milik orang tua masing – masing. Gua Cuma pinjam nama. Ini bener – bener hasil imajinasi 98line yang entah kapan bisa terjadi -_-
Disini juga akan ada cast baru yeps. Dan semoga ff imajinasi gue banyak yang minat yups. :D xD
FF ini pernah saya post di official FB saya jadi apabila sudah pernah membaca silahkan diulang agar dapat menghibur diri kalian/? kkkkk

Jadi, tetaplah jadi readers yang baik yups. Komennya ditunggu yups ^^. Enjoy it :D


Preview
At Mall
MinRa POV
“Annyeong SeulMi ah” sapa ku.
“Annyeong MinRa? Gwenchana?” tanya SeulMi
“Ne, Nan gwenchana. Kajja kita lihat pamerannya” ajakku dan segera menggandeng tangan SeulMi untuk melihat – lihat pameran. Dan saat aku ingin melihat dibagian gitar aku tak sengaja menabrak seseorang.
joesonghabnida, saya tidak melihat” kataku dengan membungkukkan badanku.
“Min..Ra?”
“Neo..?”
Chapter 2 (END)
Author POV
“Kau masih ingat aku kan Shin Min Ra?” tanya seorang namja yang berkulit putih, tinggi, cool, dan ganteng sudah pasti.
“Neo... Park Wan Ah?” tanya Min Ra ragu
“Ah.. ternyata kau masih mengingatku, syukurlah kau tak melupakanku. Bagaimana kabarmu? Dan kabar DongHae Hyung? Apakah dia tetap sok cool dan kutu buku?” kata WanAh dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
“Yak, bagaimana aku bisa melupakanmu Babbo. Nan Bogoshipo WanAh. Aku lumayan baik, DongHae Oppa tetap seperti dulu. bagaimana denganmu?” jawab MinRa dan berhambur memeluk WanAh.
Perlu diketahui Park Wan Ah adalah sahabat kecil dari MinRa. Dulu WanAh tinggal di Seoul bertetangga dengan MinRa. Tapi karena Appa WanAh dipindahkan kerja ke Perancis. Dengan terpaksa mereka berpisah dan hampir 6 tahun lamanya mereka lost contact.
“Apa maksudmu lumayan? Jadi kau benar benar tak baik?” tanya WanAh dengan serius, dan melepaskan pelukan MinRa.
“Molla, Oh ya hampir lupa. Kenalkan ini chinguku Kang SeulMi, Seul Mi-ah kenalkan ini sahabat kecilku Park Wan Ah”
“Ne, Kang Seul Mi imnida” sapa SeulMi dengan membungkukkan badan.
“Park Wan Ah imnida, senang bertemu denganmu SeulMi-ssi” balas WanAh dengan membungkukkan badan juga.
“Kau pindah lagi ke Seoul?” tanya MinRa penasaran.
“Nde, aku pindah kesini. Appa dipindah kerjakan lagi di kantor Kim Ajussi” jawab WanAh
“Kau akan bersekolah dimana?”
“Mungkin di Seoul High School. Apa kau tahu?” tanya WanAh
“Yak Babbo. Itu sekolahku. Semoga kita satu kelas yaps. Kita satu angkatan kan?” jawab MinRa dengan wajah ceria.
“Nde, semoga saja. Kajja kita lihat pameran bersama. Ayo MinRa, ayo SeulMi-ssi” tawar WanAh dengan mengacak poni MinRa.
“Tak usah seformal itu WanAh-ssi” jawab SeulMi.
“Oh? Nde SeulMi-ah” kata WanAh dengan senyum er... mungkin manis (?)
            Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat kebersamaan ketiganya, kalian pasti sudah mengerti kan siapa namja itu? Yups dia adalah ManHyuk.
‘‘Siapa namja itu? Sok cool sekali, dan apa yang MinRa lakukan peluk peluk namja seperti dia? Jelas jelas lebih cool an aku.  keren? Lebih keren aku lah. Aish.... apa yang aku pikirkan” kata ManHyuk pelan dengan mengacak rambutnya frustasi.
“Wae ManHyuk?” tanya HyeSub.
“Ani, nan gwenchana” jawab ManHyuk tertawa garing.
“Yakin kau? Apa karena pemandangan itu?” sindir ChanMan
“Oh? Pemandangan apa ChanMan?” tanya HyeSub penasaran.
“ANI!! Kajja kita pergi dari pameran ini. Disini membuatku frustasi ingin membeli alat musik ini” kata ManHyuk mengalihkan pembicaraan.
“Oh, Shin Min Ra? Dan siapa namja itu? Apakah namjachingunya? Bukannya kau namjachingunya ManHyuk, meskipun itu April Mop kurasa kalian sudah resmi. Dan yak apa jangan jangan kau mulai menyukai yeoja itu?” goda HyeSub
“Mungkin karma mu datang ManHyuk-ssi” kata ChanMan dengan smirk nya.
“Apa yang kau katakan eoh? Ani.. aku... aku... tak menyukai yeoja seperti dia” jawab ManHyuk dengan terbata bata.
“Sudahlah... mengaku saja ManHyuk, Aku akan mendukungmu” goda HyeSub lagi.
“Yak HyeSub. Neo micheoso? Namja yang mempermainkan yeoja seperti dia kau dukung? Meskipun kita sahabat. Tapi, setidaknya aku menyesal menertawai yeoja sepertinya setelah kau permalukannya ManHyuk-ssi” kata ChanMan dan berlalu meninggalkan ManHyuk dengan HyeSub.
“Sudahlah jangan pikirkan perkataan ChanMan, mungkin dia sedang PeEmEs (?) dan banyak pikiran. Tapi aku tetap akan mendukungmu ManHyuk” kata HyeSub menenangkan hati ManHyuk dan menepuk bahu ManHyuk.
“Gomawo ne” balas ManHyuk
“Ne, Cheonma. Kajja kita pergi” ajak HyeSub dan ManHyuk hanya bisa menganggukkan kepala.
Keesokan Harinya
At Class 2- 4
            Seperti biasa kelas 2-4 tetap ribut. Tapi untuk kali ini dengan bangku The Growl, mungkin biasanya mereka akan mengerjai siswa siswa di kelas mereka. Tapi hari ini ada sedikit kecanggungan antara ManHyuk dan ChanMan sejak kejadian kemarin.
“Chan Man” sapa ManHyuk dengan menepuk bahu ChanMan.
“Wae?’’ balas ChanMan dengan nada sedikit dingin tanpa memandang ManHyuk
“Kau marah padaku?” tanya ManHyuk
“Menurutmu? Apa pantas jika aku masih berteman dengan namja plin plan dan akan mempermainkan yeoja untuk kedua kalinya? Kau sudah termakan omonganmu sendiri ManHyuk-ssi” jawab ChanMan dan berlalu meninggalkan The Growl.
“Yak kau mau kemana?” teriak SungJun
“Aku akan keruang musik sampai jam ke-5 menemui Kang seonsaengnim” jawab ManHyuk dan segera berlalu dari pintu kelas 2-4
“Sudahlah ManHyuk kau harus sabar dengan sifat keras kepala ChanMan” lagi dan lagi hanya HyeSub yang menenangkan ManHyuk
“Itu juga salahmu ManHyuk, pantas saja jika ChanMan marah dan sebal dengan mu. Tapi aku tak sekeras kepala ChanMan jadi aku tak perlu marah seperti itu kepadamu” kata SungJun dengan santainya.
“Yak, neo micheoseo SungJun? Bukannya memperbaiki suasana malah memperkeruh” kata HyeSub dengan emosi dan menjitak kepala SungJun
“Jika kau memang sudah benar benar menyukai MinRa kejarlah dia, jangan sampai dia ada ditangan orang lain. Aku akan membantumu. Tapi jika kau akan mempermainkannya lagi mungkin aku tidak akan berteman dengan namja sepertimu” tegas HyoBin.
“Yak HyoBin kau mendukungnya?” teriak SungJun tepat ditelinga HyoBin, HyoBin hanya dapat menutup kedia telinganya dan alhasil SungJun mendapat jitakan keduanya yang sekarang dari HyoBin
“Gomawo HyoBin-ah kau memang baik seperti yeoja mu” kata HyeSub dengan aegyo gagalnya (?) dan membuat ekspresi :p kepada SungJun
“Gomawo ne. Tapi nan molla. Aku tak mengerti apa aku menyukai yeoja sepertinya? Sebenarnya aku ingin meminta maaf, tapi apa kata anak anak lain jika namja sekeren aku minta maaf hanya karena insiden april mop” kata ManHyuk
“Yak, kau masih memikirkan kekerenanmu? Tak habis fikir aku ManHyuk” SungJun mulai bersuara lagi setelah insiden dengan HyeSub.
“Sudah kalian jangan bertengkar, Kim Saem sudah datang. Sepertinya ada anak baru dikelas kita” kata HyoBin menengahi dan akhirnya mereka diam.
“Selamat Pagi anak anak” sapa Kim Saem
“Pagi Saem”
“Hari ini kalian akan mendapatkan teman baru. Neo.. silahkan masuk dan perkenalkan dirimu”
“Ne, gamsahamnida saem. Anyyeong chingudeul. Naneun Park Wan Ah imnida, pindahan dari Paris. Bangapseumnida”
“Ne WanAh. Kau duduk disebelah YongGuk. Dan emh.. kemana ChanMan , Hyobin?” tanya Kim saem kepada HyoBin
“ChanMan sedang menemui Kim Saem di ruang musik dan mungkin dia akan kembali setelah jam ke-5 saem” jawab HyoBin
“Oh ne, WanAh silahkan ke bangkumu dan kita lanjutkan ke Bab selanjutnya”
‘dia kan namja yang bersama MinRa kemarin, sial kenapa dia harus sekolah dan satu kelas denganku’ rutuk ManHyuk dalam hati.

Pulang Sekolah
            Bel pulang sudah berdentang, suasana antara ManHyuk dengan ChanMan masih tetap seperti tadi pagi. Tapi mungkin ChanMan masih dapat berfikir sekali lagi seperti kata HyoBin. Tapi disisi lain dia juga berada di pihak SungJun. Saat The Growl keluar kelas tak sengaja mereka berpapasan dengan The Beauty.
“Chagi, apa kau ingin pulang bersamaku?” tawar HyoBin.
“Ne, chagi. Chingudeul aku duluan ne annyeong” HyoBin dan SungAh berlalu dari The Beauty dan The Growl. Sedangkan MinRa dan ManHyuk hanya bisa bertukar tatapan yang tak bisa diartikan sampai WanAh memecahkan keheningan antara mereka.
“MinRa? Kau tak pulang?” tanya WanAh.
“eoh chagi? Kau dikelas ini? Ne aku akan pulang bersama mu dan The Beauty” balas MinRa.
“Mwo? Chagi?” kata ManHyuk dengan nada yang cukup kesal dan kaget.
“Nde, wae?” kata MinRa.
“Kajja kita pergi” ajak WanAh.
At Perjalanan
“aku duluan ne chingu” kata HaYo
“ne, hati hati HaYo”kata SeulMi
“Emh.. gomawo ne WanAh kau sudah membantuku tadi” kata MinRa
“Ne cheonma, btw wae kau ingin membuat namja itu kesal?” tanya WanAh penasaran.
“Nanti aku akan menceritakan kepadamu. Sudah cepat pulang kasihan Lee Ajussi menunggumu” balas MinRa
“Ne, annyeong MinRa annyeong SeulMi” kata WanAh dan berlalu pergi dari hadapan mereka berdua dan melambaikan tangannya.
“SeulMi-ah” kata MinRa gugup.
“Wae?” balas SeulMi.
“Mianhae aku memanggil WanAh dengan sebutan chagi” kata MinRa dengan menundukkan kepala.
“Gwenchana, lagi pula apa mungkin dia menyukaiku? Sepertinya dia lebih menyukaimu MinRa, cukup dekat dengannya saja aku merasa senang” jawab SeulMi dengan menepuk bahu MinRa.
“Ani, dia hanya sahabatku. Sampai kapan pun kita tetap sahabat” jawab MinRa membantah.
“Ne, aku tahu itu. Tapi jika bisa kau bantu aku mendapatkannya ne?” tawar SeulMi.
“Ne, aku akan membantumu SeulMi-ah kurasa dia juga tertarik kepadamu”
“jinjja? Gomawo ne MinRa” kata SeulMi dan memeluk MinRa
            SeulMi memang menyukai WanAh sejak pertemuan mereka di Mall. Dan SeulMi langsung mengatakan itu kepada MinRa saat mereka pulang bersama.


FLASHBACK ON
“MinRa apa dia benar benar sahabatmu” tanya SeulMi penasaran.
“Ne, Wae?” balas Minra
“Ani, dia cukup keren yups. Dari pada ManHyuk -_- “
“Oh, tapi menurutku biasa saja. Tunggu... apa kau menyukai WanAh?”
“Ani.. ak.. ak.. aku hanya ..”
“ah.. aku tahu itu. Kau menyukainya kan? Sudahlah jujur saja padaku. Pipimu sudah memerah tau’ “ goda MinRa
“Ne.. ne kau selalu tau apa yang aku rasakan. Tapi jangan bilang kepada WanAh ne? Aku akan berusaha sendiri. Tapi kau juga harus membantuku”
“Ne aku akan membantumu. Yaksok”
FLASHBACK OFF
Disisi lain ManHyuk masih melamunkan kejadian yang terjadi beberapa saat lalu didepan kelasnya.
“Wae kau melamun?” ucap ChanMan memecahkan lamunan ManHyuk.
“Eoh? Ternyata kau ChanMan. Apa kau sudah tidak marah lagi kepadaku?” tanya ManHyuk ragu.
“Molla, setelah kupikir pikir mungkin aku akan mendukungmu jika kau benar benar tulus dengan yeoja itu” balas ChanMan dengan nada yang tetap dingin.
“Nado Molla ChanMan, Aku tak tahu akan perasaan ini, mungkin awalnya aku hanya bermain main, tapi aku tak menyangka akan serumit ini”
“Kejar dia jika kau tulus. Dan lepaskan dia jika kau benar benar ingin melukai hatinya lagi” kata ChanMan dan segera berlalu pergi dari hadapan ManHyuk.
     Hari hari ManHyuk selalu dihantui dengan fikiran yang entah apa dia juga tidak tahu. Dia ingin mendapatkan yeoja itu sepenuhnya, disisi lain dia tidak dapat membaca perasaannya sendiri. Dan hari hari MinRa masih dilalui dengan Drama yang dibuatnya dengan berpura pura menjadi yeojachingu sahabatnya sendiri meskipun itu sedikit menyakiti hati SeulMi.
Jam Istirahat
            Saat akan pegi ke kantin lagi lagi The Growl, The Beauty dan WanAh berpapasan. Dan seperti kemarin MinRa ingin membuat kesal ManHyuk.
“Jika kau benar benar menyukainya kejar dia”bisik ChanMan.dan pergi terlebih dahulu.
“Yap seperti ini” bisik SungJun
“Chagi, ayo kita ke kantin?” ajak SungJun kepada HaYo dengan menggandeng tangan HaYo
“Mwo? Kalian sudah jadian?” teriak The Growl dan The Beauty bersamaan.
“Mianhae chingu kami tak memberi tahu kalian. Annyeong” jawab HaYo dan segera berlari bersama SungJun menghindari teriakan teriakan teman temannya.
“Yak awas saja kalau kau tertangkap Hwang Ha Yo” teriak SungAh dengan nada kesal. Dan namjachingunya hanya bisa mengeleng gelengkan kepala melihat kelakuan yeojanya.
“Chagi ayo kita ke kantin.” Kata MinRa memulai dramanya dengan menggenggam tangan WanAh
“Mwo? Chagi? Bukankah kau yang yeojachinguku Sin Min Ra?” kata ManHyuk memberanikan diri dan melepas genggaman tangan MinRa dan tangan WanAh. Dan ini sudah puncak kekesalan ManHyuk kepada MinRa.
“Yak, apa yang kau katakan Park Man Hyuk? Neo Micheoseo?” kata MinRa dengan mencoba melepaskan genggaman tangan ManHyuk.
“Karena kejadian 1 April kemarin, kau resmi milikku Shin Min Ra, Arraseo?” kata ManHyuk berbisikdan membawa MinRa pergi.
“Neo Babbo, Neo Micheoseo. Jangan permainkan aku seperti ini Park Man Hyuk. Jebal.. hentikan semua drama mu ! >,<” kata MinRa dengan mata yang berkaca kaca dan terus mencoba melepaskan genggaman tangan ManHyuk.
“Apa katamu Mrs.Park? Drama? Bukankah kau yang membuat aku dalam Drama ini?” ManHyuk menghentikan jalannya dan merenggangkan genggaman tangannya.
“Mwo? Mrs.Park? siapa kau berani beraninya mengganti margaku? Dan Drama ku? Mak... mak.. sud...mu?” tanya MinRa gelagapan.
“SeulMi dan WanAh sudah mengatakan semuanya kepadaku!” bentak ManHyuk
FLASHBACK ON
            saat ManHyuk berjalan sendirian tadi pagi di koridor sekolah, dia tak sengaja berpapasan dengan SeulMi dan WanAh
“ManHyuk-ssi bisakah kita berbicara sebentar?” tanya WanAh
“Mwo? Apa yang ingin kalian katakan? Aku tak punya banyak waktu” jawab ManHyuk dengn nada dingin.
“Sebenarnya apa kau benar benar menyukai MinRa atau kau memang ingin mempermainkannya?” tanya SeulMi
“Awalnya aku hanya ingin main main, karena aku mendengar namaku kalian sebut sebut untuk acara April Mop kalian, dan apa salahnya aku melibatkan dia di April Mop ku juga?”
“Kau salah besar ManHyuk? Kau tak tahu 3 hari 2 malam dia mengurung diri dikamar hanya untuk menangisi namja brengsek sepertimu!” jawab SeulMi dengan nada marah.
“Mwo? Namja brengsek? Hei hei.. wake up SeulMi-ssi. Namja keren seperti ku kau kata brengsek?” balas ManHyuk.
“Ne, wae? Kau tak terima? Dia sudah menyukaimu dari tingkat 1 kelas awal dia juga yang sering meninggalkan barang barang di lokermu. Dan neo... sama sekali tak peka!” bentak SeulMi dengan panjang lebar.
“Apa katamu? Kurang peka? Aku ini sudah terlalu peka. Dan aku sudah tau jika dia menyukaiku dari tingkat awal” ManHyuk berkata dengan melipatkan kedua tangan didepan dadanya.
“Lalu mengapa kau tak mengatakannya kepada MinRa? Sebegitu parahnya MinRa mengejarmu hingga kau jijik dengannya? Jika kau tak suka dengannya jangan permainkan dan permalukan dia didepan semua orang. Sungguh keji dan menjijikkan sekali caramu!” kini puncak kekesalan SeulMisudah dipuncak kepala.
“Yak jangan mengatai ku seperti itu. Lagi pula sekarang dia sudah mempunyai namjachingu, apa kau tak sadar jika sebelahmu itu namjachingunya?” sindir ManHyuk
“Oh? Ehm.. Sebenarnya aku dan MinRa tak ada hubungan apa apa selain sahabat” kata WanAh
“Mwo? Sahabat? Kenapa kalian mesra sekali? Aish.. dasar yeoja aneh” kata ManHyuk.
“Yak Park Man Hyuk. WanAh sudah menjadi namjachinguku! Dan apa yang kau kata yeoja aneh? Kau yang aneh. Sebenarnya kau menyukai MinRa kan ManHyuk-ssi” goda SeulMi dengan mengeluarkan smirknya.
“Mwo? Kau yeojachingunya? Apa kau tak cemburu melihat namjamu digelayuti manja oleh yeoja lain? Dan ak.. ak.. aku.. Molla aku juga tak tahu. Apa pantas jika aku menyukainya? Mungkin dia sudah membenciku.” jawab ManHyuk dengan terbata bata.
“Kau tak percaya? Kami sudah menjadi sepasang kekasih sejak 3 hari yang lalu. Dan aku membolehkan tingkah MinRa semua gara gara kau ManHyuk!” kata SeulMi
“Nde, aku melakukan ini juga demi MinRa. Dan kau hanya tak mengerti perasaanmu ManHyuk-ssi. Kejar dia jangan lepaskan lagi dan jangan sakiti dia lagi. Sebelum dia jatuh cinta dengan namja lain.” kata WanAh.
 “Nde, mungkin aku akan mengejarnya, tapi benar katamu WanAh, mungkin aku memang benar benar belum mengerti perasaanku. Aish.. yeoja selalu membuat gila” ManHyuk mengacak rambutnya frustasi.
“Bukan yeoja yang membuatmu gila ManHyuk-ssi. Tetapi perasaanmu itu yang membuatmu gila. Jadi, berusahalah Hwaighting” Kata WanAh menyemangati ManHyuk dan segera berlalu pergi bersama SeulMi meninggalkan ManHyuk.
            WanAh dan SeulMi melakukan ini karena mereka sudah capek dengan Drama yang dibuat biat oleh MinRa. Dan mereka juga mengerti rasa yang dirasakan oleh ManHyuk. Hanya saja hanya mereka berdua yang tau. Sedangkan SungAh yang merupakan yeoja dari member The Growl? Dia tidak diberi tahu sebenarnya oleh namjachingunya. Karena HyoBin sudah memikirkan jika SungAh mengetahuinya maka ManHyuk akan lebih mudah mendapatkan MinRa dia tidak akan berusaha seperti sekarang dan tetap tidak mengerti akan perasaannya karena SungAh akan menyuruh MinRa untuk menghentikan Drama yang dibuatnya.
FALSHBACK OFF
“Aish.. jinjja awas saja mereka berdua” teriak MinRa dengan kesal.
“Benarkan kau yang menaruh barang barang itu di loker ku?” tanya ManHyuk
“Nde, wae? Apa kau membuang barang barang itu?” MinRa semakin kesal dengan pertanyaan ManHyuk
“Dan apakah kau yang memberikanku rompi sekolah itu?”
“Nde, aku malas saja melihat kau selalu dihukum karena tak pernah memakai rompi sekolah dan aku cukup kasihan kau tak mampu membeli rompi”
“Mwo? Tak mampu? Aku hanya malas saja membeli rompi sekolah. Lagi pula sudah ada jas almamater, untuk apa aku harus memakai rompi? Dan kau yakin itu alasanmu? Apa tak ada maksud lain?” goda ManHyuk
“Oh? Apa maksudmu?” kata MinRa bingung.
“Kau membelikanku rompi karena kau menyukaiku kan? Dan kau kasihan aku selalu dihukum untuk membersihkan rumput liar di taman belakang kelasmu kan?” goda ManHyuk
“Ha? An.. ani !” bentak MinRa dan mengalihkan pandangannya.
FLASHBACK ON
“Yak Shin Min Ra, lihat namja pangeranmu itu. Dia dihukum lagi karena tak memakai rompi sekolah lagi coba kau tengok kejendela” teriak SungAh yang baru datang.
“Oh? Jinjja? Mana?” tanya MinRa penasaran dan mencari namja yang dimaksudnya.
“Itu, dia sedang memakai headphone putih itu. Dan... siapa namja yang memakai headphone hitam itu? Sepertinya aku mengenal dia” kata SungAh.
“Yak yeoja babbo. Itu namjamu sendiri Han Hyo Bin” MinRa berkata dan memukul kepala SungAh
“Yak sakit babbo! Aish.. dia benar HyoBin ku. Awas saja dia ya! Akan kutelfon dan kumarahi dia. Kenapa dia bisa mengikuti namjamu itu”
“Yak yakyak. Mungkin saja dia tak memakai rompi karena kepanasan, sekarang kan memang musim panas. Kasihan sekali dia, pasti capek setiap hari membersihkan rumput liar itu”
“Kenapa kau tidak memberikan hadiah rompi saja kepadanya? Mungkin kali ini hadiahmu akan dipakai oleh ManHyuk, tidak seperti kemarin kemarin. Headphone, Topi, jam tangan, bahkan coklat yang kau beri diberikan kepada HyeSub” kata SungAh santai.
“Mwo? Coklat yang kuberikan malah dia berikan kepada HyeSub?” kata MinRa kesal.
“Nde, sebenarnya aku tak boleh mengatakan itu kepadamu. HyoBin tak ingin melihat kau tersakiti.”
HyoBin sendiri sudah mengetahui jika hadiah di loker ManHyuk pemberian dari MinRa.
“Dan apakah kau tahu hadiahku yang lain kemana?’’ tanya MinRa penasaran.
“Molla, HyoBin tak bercerita kepadaku. Jadi bagaimana? Apa kau jadi membelikannya rompi sekolah? Aku siap mengantarmu” tawar SungAh
“Ne SungAh-ah nanti kau antarkanku yups sepulang sekolah. Gomawo ne.” jawab MinRa dengan wajah ceria.
“Ne, cheonma MinRa apa sih yang tak untukmu. Ah.. aku hampir lupa aku harus menelfon HyeSub untuk memarahi namja itu, sebelum Choi Saem datang. Annyeong MinRa” kata SungAh dan berlalu pergi dari MinRa, MinRa hanya bisa tersenyum melihat kelakuan chingunya itu. Dan sekarang dia kembali dengan kegiatannya untuk memandangi namja yang sedang dihukum dan namja yang sedang menjauhkan ponselnya dari telinganya akibat teriakan dari yeojanya yang tak lain chingunya sendiri.



Pulang sekolah
At Mall
“Menurutmu ukuran mana yang cocok dengan ManHyuk, SungAh?” tanya MinRa kepada SungAh
“Kurasa ini pas dengan tubuh ManHyuk, aku pernah mengantar HyoBin untuk membeli rompi, dan kurasa ukuran tubuh mereka sama” jawab SungAh dan menunjukkan rompi yang dipilihnya.
“Ne Gomawo SungAh kau memang dapat diandalkan, kajja kita ke kasir” ajak MinRa dan menarik tangan SungAh
“Nde, cheonma. Kajja aku sudah lapar”
Keesokan harinya
At Loker ManHyuk
“Kau yakin akan memberikan rompi sekolah ini kepada ManHyuk?” tanya HaYo ragu.
“Nde, semoga dia memakainya kali ini” jawab MinRa dengan penuh harapan.
“Kau tak takut dia tak memakainya seperti hadiah hadiah mu yang lain?” tanya HaYo lagi.
“Jika dia tak memakai ini. Maka ini adalah hadiah terakhirku HaYo-ah” MinRa segera menutup loker ManHyuk karena dia sudah melihat The Growl dari kejauhan.
“Kau yakin?”
“Nde, kajja kita lihat dari balik dinding itu” ajak MinRa dan segera menarik
Beberapa saat kemudian The Growl datang dilokernya masing masing.
“Yak ManHyuk, kau tak memakai rompi mu lagi?” tanya SungJun
“Rompi ku hilang entah kemana” jawab ManHyuk santai.
“ByTheWay apakah kau mendapatkan dari yeoja misterius lagi. Siapa namanya? Emb.. Mrs. Shin. Sayang sekali disekolah kita yang bermarga Shin banyak, jadi menyusahkan kita untuk mencarinya” kata HyeSub
“Molla, sebentar aku cek” ManHyuk mulai membukan lokernya. Dan kalian pasti bertanya tanya bagaimana MinRa dapat membuka loker ManHyuk kan? Sebenarnya ini ide SungAh. Dia menyuruh HyoBin untuk mencarikan duplikat loker ManHyuk. Dan entah mengapa HyoBin menuruti saja permintaan yeojanya itu. Cinta memang mebutakan segalanya, sekalipun mencuri duplikat kunci loker.
“Nde, emb.. apa ini?...... Yak ini rompi!” teriak ManHyuk
“Wah, beruntung sekali kau mendapatkan hadiah itu, kau tak terselamatkan mulai hari ini dari defisi kedisiplinan ManHyuk” kata SungJun
“Sudah cepat pakai, yeoja itu memang sangat peka dengan apa yang kau butuhkan” tamabah HyoBin
“Jika kau bertemu yeoja itu apa yang akan kau lakukan?” tanya HyeSub penasaran.
“Molla, yang terpenting aku sudah pensiun menjadi pencabut rumput liar lagi. Senangnya” kata ManHyuk dan segera memakai rompi sekolah pemberian MinRa.

Sedangkan dibalik dinding .....
“Wah MinRa, chukkae dia memakai hadiahmu” kata HaYo kegirangan.
“Ne Yo, aku senang sekali” MinRa tak kalah kegirangannya.
“Wah aku harus memberi tahu SeulMi dan SungAh, kajja kita ke kelas” HaYo menarik tangan MinRa untuk pergi ke kelas mereka.
FLASHBACK OFF
“Wae kau memberikan coklat buatanku kepada HyeSub? Kau tak menghargai usahaku sama sekali. Aku membuat coklat itu semalaman tau’. Dan jangan kau tanyakan aku tahu dari mana, sudah pasti dari SungAh dan SungAh diberi tahu HyoBin” jelas MinRa panjang lebar.
“Aish.. dasar HyoBin tak pernah bisa jaga rahasia. Nde, mian. Kau menyukaiku tapi kau tak tahu jika aku tak suka coklat? Menyedihkan?” balas ManHyuk
“Mwo? Kau tak suka coklat? Aish... ternyata aku dibohongi oleh SungAh, dia bilang kau menyukai Coklat dan dia tahu dari HyoBin”
“Mungkin SungAh yang salah dengar saat kau menanyakan kepadanya. Jika HyoBin dia benar benar pecinta coklat”
“Dan kau kemanakan hadiahku yang lain?” tanya MinRa penasaran
“Aku masih menyimpannya babbo! Sebenarnya aku ingin membuangnya atau memberikannya kepada orang lain. Tapi setelah mengetahui kau yang memberikanku hadiah. Aku tak jadi membuangnya” jelas ManHyuk.
“M.. Mwo? Kau mengetahuinya? Lalu kenapa kau pura pura cuek? Dan apa kau menyukaiku juga?” tanya MinRa ragu.
“Annio, aku tak tahu kenapa aku tertarika saja denganmu, bukan berarti aku menyukaimu, tapi sekarang aku yakin jika aku benar benar menyukaimu. Jadi jangan pernah melupakan aku dan cobalah menyukaiku lagi Shin Min Ra. Kau hampir saja membuatku gila” kata ManHyuk dengan menggenggam kedua tangan MinRa.
“Kau yakin tak mempermainkanku?” tanya MinRa ragu.
“Ne.. Saranghae Shin Min Ra” kata ManHyuk kemudian mengecup puncak kepala MinRa dan detik kemudian memeluk MinRa dengan penuh kasih sayang yang nyata.
“Nado Saranghae Park Man Hyuk” MinRa membalas pelukan ManHyuk dan meneteskan airmata tanda kegembiraan.
Disisi lain
“Daebak ManHyuk kau benar benar berani yup. Dan kau sudah mengetahui perasaanmu sendiri rupanya” Kata HyeSub kagum.
“Aish.. kau terlalu lebay HyeSub-ssi” balas SungAh dengan tatapan er... jijik (?)
“Sudahlah chagi lebih baik kita ke kantin kajja” HyoBin menggandeng tangan SungAh dan pergi ke kantin bersama.
“SeulMi-ah kajja kita pergi ke kantin juga” WanAh juga melakukan hal yang sama kepada SeulMi
           

Sedangkan HyeSub?
“Yak kalian semua sudah memiliki pasangan masing masing? Lalu aku dengan siapa? Yak jangan tinggalkan aku. Jika kalian meninggalkan aku, aku do’akan agar kalian putus yak.! ManHyuk, SungJun, HyoBin kembali kalian”
-END-
Gimana? Feelnya dapet atau makin gaje? Semoga puas yap ^^
Gomawo udah jadi readers gue XD



FF Because of April Mop

Title                            : Because of April Mop
Lenght                        : Two Shoot
Author                        : Adinda Cahya { @adn_cb98}
Genre                         : Romance, School Life
Main Cast                  : Shin Min Ra (OC)
                                      Park Man Hyuk (OC)
Support Cast             : The Growl : - Han Hyo Bin (OC) 
-Lee Hye Sub (OC)
- Park Chan Man (OC)
- Ji Sung Jun (OC)
                                     The Beauty : - Han Sung Ah (OC)
                                                            -Kang Seul Mi (OC)
                                                            - Hwang Ha Yo (OC)
Summary                       : Karena kejadian 1 April kemarin, kau resmi milikku Shin Min Ra, Arraseo?
           
            Cerita ini milik gua yeps. Para cast milik orang tua masing – masing. Gua Cuma pinjam nama. Ini bener – bener hasil imajinasi 98line yang entah kapan bisa terjadi -_-
Disini juga akan ada cast baru yeps. Dan semoga ff imajinasi gue banyak yang minat yups. :D xD
FF ini pernah saya post di official FB saya jadi apabila sudah pernah membaca silahkan diulang agar dapat menghibur diri kalian/? kkkkk

Jadi, tetaplah jadi readers yang baik yups. Komennya ditunggu yups ^^. Enjoy it :D
Min Ra POV
            Hari ini hari yang sangat cerah. Angin bertiup sepoi – sepoi menambah kesan sejuk dengan irama kicauan burung – burung yang bertengger dan berterbangan dengan indahnya di langit biru awan Seoul. Kenalkan namaku Shin Min Ra, yeoja biasa yang tidak pintar juga tidak terlalu bodoh. Tidak cantik juga tidak terlalu jelek. Yeoja biasa yang beruntung memiliki Oppa yang super duper genius, ganteng, cool, perfect, tapi memiliki sifat yang dingin kepada orang yang belum terlalu dekat dengannya dan akan cerewet jika sudah mengenal dekat dia adalah Shin Dong Hae. Dia merupakan sunbae disekolahku yang bisa dikatakan populer. Oh ya, aku bersekolah di Seoul High School. Bukan sekolah yang terlalu elit seperti SOPA tapi masih termasuk 5 besar sekolah terpopuler di Seoul.
Hari ini tanggal1 April, dan berarti hari ini adalah April Mop. Yeps, aku akan mengerjai teman teman ku yang tergabung dalam genk The Beauty, sebenarnya kami juga bingung kenapa genk kita bernama The Beauty -_-. Rencananya hari ini aku akan bilang kepada teman temanku itu bahwa aku sudah resmi menjadi yeojachingu Park Man Hyuk. Park Man Hyuk adalah salah satu anggota dari The Growl, yang disana adalah namja namja populer se-antero Seoul High School. Memang mungkin tak pantas jika yeoja sepertiku bermimpi mendapatkan namja seperti Man Hyuk. Tapi itu tak mustahil karena salah satu temanku juga ada yang menjadi yeojachingu dari anggota The Growl.
At School
“Morning Chingu..” sapaku kepada Sung Ah dan Seul Mi.
“Morning too MinRa, wae? Wajahmu terlihat ceria sekali?” tanya Sung Ah
“Ha? Ne aku sedang senang sekali” balasku
“Kau ingin berbagi ceritakan MinRa-ah?” Goda Seul Mi dengan mencolek dagu ku.
“Nde, baiklah chingu. Kalian tahu Park Man Hyuk kan?”
“Park Man Hyuk? Namja dari kelas 2-4 yang termasuk The Growl dan yang kau taksir bukan?” tebak Seul Mi.
“Nde, kau benar Seul Mi-ah” jawabku dengan memeluk Seul Mi.
“Wae kau memeluk Seul Mi seperti itu, tak biasanya kau suka memeluk orang. Aku yang setiap hari memelukmu kau melihatku dengan tatapan jijik” kata Sung Ah dengan wajah sedikit errr.. cemburu mungkin (?)
“Dia... Emb... Dia sudah menjadi Namjachinguku sejak tadi malam ^^’’ jawabku dengan menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku.
“Jinjja? Coba ceritakan. Palliwa ceritakan kami penasaran” Sung Ah dan Seul Mi berteriak teriak penasaran dengan mengguncang guncangkan tubuhku.
“Nde, aku akan ceritakan. Jadi, tadi malam itu...” aku sengaja menggantungkan kalimatku agar mereka bertambah penasaran.
“Emh.. Jadi... April Mop!!” Aku berteriak dan segera berlari meninggalkan kedua temanku yang sudah memasang wajah seriusnya.
“Yak, Jangan lari kau Shin Min Ra, atau kau tau akibatnya. Cepat kembali Min Ra” teriak Sung Ah dan Seul Mi dan mereka pun mengejarku juga.
            Aku berlari dengan kencangnya dari kelas ku yang berada diujung koridor sampai tak kusadari aku menabrak seorang namja didepan kelas 2-4. Dan kalian pasti tau kan itu adalah kelas The Growl. Dan kalian pasti tau siapa yang aku tabrak. Yups, dia adalah Park Man Hyuk. Kukira aku akan terjatuh tersungkur di lantai yang kotor bekas air pel yang basah dan sudah bercampur tanah dari sepatu sepatu anak anak. Ternyata dugaanku salah. Saat aku membuka mata, aku begitu kaget karena seorang Park Man Hyuk menyelamatkanku dengan menahan pinggulku dan jarak wajah kami hanya berjarak tidak lebih dari 1o cm. Kalian bisa membayangkan sendiri kan? Dan dia semakin mendekatkan wajahnya dengan wajahku. Aku hanya bisa memasang ekspresi O.O juga dengan The Growl dan kedua temanku yang kaget dengan tingkah aneh dari ManHyuk.
Detik berikutnya ManHyuk mencium pipi kanan ku dan berbisik
“Would you be My Girlfriend Shin Min Ra?”
Kurasa pipiku sudah memerah dan aku hanya bisa menjawab “Ha?”
“Nde, Would you be My Girlfriend Shin MinRa?” dia semakin memperjelas perkataannya dan posisi kita sudah saling berhadapan. Rasanya seperti mimpi seorang Park Man Hyuk menyukai seorang Shin Min Ra, ani dari mana dia mengetahui namaku saja itu sudah sangat amazing.
“Ne ManHyuk –ssi” jawabku dengan senyum dan wajah gembira.
Detik berikutnya ManHyuk tertawa keras, aku dan teman temanku bingung, begitupun dengan The Growl.
“Wae ManHyuk-ssi? Kenapa kau tertawa?” tanyaku penasaran.
“April Mop Babbo” katanya dengan santai dan seketika The Growl dan anak anak lainnya tertawa keras, tapi tidak dengan kedua temanku.
Plakkkk
Satu tamparan kudaratkan di pipi mulus ManHyuk, dan seketika bulir air mata jatuh dan membuat genangan sungai kecil membasahi pipiku.
“Kau puas? Mempermainkan yeoja sepertiku? Yap aku memang Babbo, kenapa aku melupakan April Mop saat didepanmu ManHyuk-ssi” aku segera berlari meninggalkan mereka.
“Neo Micheoso, Neo yang Babbo ManHyuk-ssi” Teriak SeulMi dan berlari mengejarku.
“Wae kau tertawa juga HyoBin-ah? Sepulang sekolah neo temui aku didepan kelas ku” teriak SungAh kepada HyoBin.
“Wae chaggi?” balas HyoBin tapi tak dihiraukan oleh Sung Ah. Yap HyoBin adalah namjachingu SungAh, mereka sudah berpacaran lama sebelum menjadi siswa disekolah kita. Dan HyoBin satu satunya anggota The Growl yang mengetahui jika aku menyukai temannya sendiri sejak berada dibangku kelas 1. Tapi, aku sudah mempercayai jika HyoBin tidak akan membeberkan rahasia itu.
Author POV
            Setelah kejadian 5 menit yang lalu akhirnya ManHyuk berteriak kepada teman teman The Growlnya.
“Wae? Apakah aku salah?” tanya ManHyuk dengan wajah sok polos
“Yak, Babbo. Neo salah besar mempermainkan yeoja seperti Shin MinRa, kau tak tahu siapa Oppa MinRa?” kata HyoBin dengan memukul kepala ManHyuk
“Aish, yak Han Hyo Bin, kenapa kau suka sekali memukul kepala orang ha? Memangnya siapa Oppanya? Apa urusannya denganku?” balas ManHyuk dengan mengelus kepalanya.
“Yak namja babbo, Shin Dong Hae Sunbae adalah Oppa MinRa! Cepat kau minta maaf, atau kau akan dapat masalah, ani mungkin kau yang akan kena karma dengan jatuh cinta kepada MinRa” teriak HyoBin dan sekali lagi mendaratkan pukulan dikepala ManHyuk.
“Apa katamu? Minta maaf? Ani aku tidak akan minta maaf, dan jatuh cinta? Tidak mungkin, dia bukan seleraku” kata ManHyuk dengan santai dan pergi meninggalkan teman temannya.
“Dasar namja aneh, sudah jelas dia mencium seorang yeoja dan memalukannya. Tapi tidak mau meminta maaf, tunggu saja karmamu Park Man Hyuk” kata SungJun dengan santai dan The Growl tertawa bersama tanpa ManHyuk.
At Toilet
            Disinilah MinRa berada, di depan cermin toilet dengan mata yang bengkak, dia sudah melewatkan 4 jam pelajaran dan hanya menangis yang bisa dia lakukan, sampai The Beauty datang dan masuk ke toilet.
“Omo, wae MinRa? Mengapa mata mu bengkak? Lihatlah wajahmu seperti monster” HaYo menepuk bahu MinRa dengan wajah terkejut.
“Dia sedang patah hati dipermainkan namja yang dia suka, ani mungkin tepatnya namja yang dia cintai” jawab SeulMi
“Maksudmu Park Man Hyuk?” tanya HaYo dengan wajah terkejut.
“Ne” balas SungAh dan dia mulai bercerita tentang kejadian tadi pagi kepada HaYo.
“Jadi begitu ceritanya. MinRa lebih baik kau pulang saja, sepertinya kesehatanmu juga terganggu, biar aku beritahu DongHae Oppa agar kau diantar pulang ne?” tawar HaYo. MinRa pun hanya mengangguk tanda setuju.
            Akhirnya pun MinRa diantar pulang oleh Oppanya. Dan hari ini The Beauty lalui tanpa seorang MinRa.
Sung Ah POV
<pulang sekolah>
“Yak, HyoBin kenapa lama sekali?” teriakku frustasi, karena sudah 30 menit aku menunggu namjachinguku sendirian didalam kelas, SeulMi dan HaYo pulang duluan karena mereka ada les tambahan, sedangkan temanku yang lain sudah pasti mereka pergi main bersama. Karena 3 hari kedepan sekolah diliburkan karena para sunbae harus mengadakan ujian praktik terakhir.
“Annyeong chagi, mianhae sudah menunggu” sapa HyoBin dengan nada tanpa rasa bersalah dan menarik tangan ku untuk berjalan keluar kelas.
“Mianhae katamu? Kesalahanmu sudah banyak ya HyoBin-ssi hari ini” kuhempaskan tanganku dari genggamannya dan berjalan mendahuluinya.
“Mianhae chagi, jangan marah lagi ne ^^” kemudian dia berjalan dengan merangkul pundakku dan sesaat kemudian dia mencium pipi kiriku.
“Yak, Han Hyo Bin, neo micheoseo? Apa yang kau lakukan? Kita masih disekolah babbo!” aku berteriak dan menghentikan jalanku.
“Jadi, jika kita tidak dilingkungan sekolah apa aku boleh melakukan lebih?” tanyanya dengan mencolek daguku.
“Yak, neo micheoseo! Dasar namja YADONG!” aku berkata dan mengalihkan pandanganku.
“Mian chagi, dan wae kau menyuruhku menemuimu? Apa sebegitu rindunya kau dan takut kehilangan ku?” godanya lagi.
“Cih, dasar namja, jangan ke-GR an yap. Aku hanya ingin bertanya. Wae tadi kau tertawa saat MinRa dipermalukan temanmu?”
“Mian chagi aku hanya kelepasan”
“apa katamu? Kelepasan? Kau tidak memikirkan perasaan MinRa saat semua orang mempermalukan dan menertawainya?” Teriakku.
“Ne, sekali lagi aku minta maaf chagi”
“Nde, awas kau berbuat seperti itu. Dan katakan kepada temanmu itu untuk minta maaf kepada MinRa sebelum dia menyesal dan terkena Karmanya”
“Nde chagi, aku sudah mengatakan itu tadi”
“Jongmal?”
“Ne chagi, sudah ayo kita pergi nonton, sudah lama kita tidak nontonkan?” tawar HyoBin
“Nde” jawabku dan mengulas senyum yang ceria.
MinRa POV
<skip 2 hari>
            Hari ini merupakan hari terakhir liburan, dan bodohnya aku masih menangisi namja sialan itu. Bodohnya lagi aku masih menyukai, ani mungkin tepatnya masih mencintai namja itu. Dan rencana dihari terakhir ini aku ingin mengajak SeulMi jalan jalan. Wae aku hanya mengajak SeulMi. Karena SungAh sudah pasti bersama HyoBin, dan HaYo sudah pasti PeDeKaTe dengan SungJun. Oh ya SungJun yang merupakan anggota dari The Growl ternyata menyimpan perasaan kepada HaYo, itupun aku mendengar perbincangan antara HyoBin dan SungAh. Bukannya menguping sih, hanya saja aku tidak sengaja mendengar yup. Jadi kuputuskan untuk menelfon SeulMi.
Saat aku membuka layar handphone ku aku tertawa masam karena ternyata wallpaper handphone ku masih foto namja itu yang sengaja aku ambil dari handphone HyoBin. Dan segera kuganti wallpaper handphone ku agar hatiku tak bertambah sakit dan tersiksa. Dan setelah iu segera kuhubungi SeulMi
“Yeoboseo”
“.........”
“SeulMi-ah apakah kau ada acara hari ini?”
“.....................................................”
“Bisakah kau menemaniku jalan jalan, kurasa aku butuh refreshing”
“..........................................”
“Bagaimana jika kita ke Mall, kudengar ada pameran alat musik disana”
“.......................................................................”
“Ne, Gomawo SeulMi-ah, kita bertemu 30 menit lagi disana ya. Annyeong”
“................................................................”
            Setelah panggilan telephone terputus, aku segera berlari kedalam kamar mandi, sebelumnya kulihat pantulan wajahku dicermin rias kamarku. Dan betapa terkejutnya aku melihat diriku yang bagaikan monster hidup. Rambut berantakan dan mata yang bengkak.
            Setelah 10 menit aku mandi dan memoles sedikit wajahku, aku segera pergi keluar rumah dan mencari taxi. Wae aku tak berpamitan? Karena eomma dan appaku sedang berada di Jepang dan aku tinggal di Korea bersama Oppa dan beberapa pembantuku saja. Eomma dan Appaku sering sekali melakukan perjalanan bisnis, mungkin dalam satu bulan dapat dihitung berapa kali mereka pulang.
At Mall
“Annyeong SeulMi ah” sapa ku.
“Annyeong MinRa? Gwenchana?” tanya SeulMi
“Ne, Nan gwenchana. Kajja kita lihat pamerannya” ajakku dan segera menggandeng tangan SeulMi untuk melihat – lihat pameran. Dan saat aku ingin melihat dibagian gitar aku tak sengaja menabrak seseorang.
joesonghabnida, saya tidak melihat” kataku dengan membungkukkan badanku.
“Min..Ra?”
“Neo..?”
-TBC-
            Tunggu next chapt yap. Mau one shoot takut kepanjangan jadi twoshoot. Komennya yaps. Dan sarannya juga :D