Title : Because of April Mop
Lenght : Two Shoot
Author : Adinda Cahya { @adn_cb98}
Genre : Romance, School Life
Main Cast : Shin Min Ra (OC)
Park Man Hyuk (OC)
Support Cast : The Growl : - Han Hyo Bin (OC)
-Lee Hye Sub (OC)
- Park Chan Man (OC)
- Ji Sung Jun (OC)
The Beauty : - Han Sung Ah (OC)
-Kang Seul Mi (OC)
- Hwang Ha Yo (OC)
Summary : Karena kejadian 1 April kemarin, kau resmi milikku Shin Min Ra, Arraseo?
Cerita ini milik gua yeps. Para cast milik orang tua masing – masing. Gua Cuma pinjam nama. Ini bener – bener hasil imajinasi 98line yang entah kapan bisa terjadi -_-
Disini juga akan ada cast baru yeps. Dan semoga ff imajinasi gue banyak yang minat yups. :D xD
FF ini pernah saya post di official FB saya jadi apabila sudah pernah membaca silahkan diulang agar dapat menghibur diri kalian/? kkkkk
Jadi, tetaplah jadi readers yang baik yups. Komennya ditunggu yups ^^. Enjoy it :D
Preview
At Mall
MinRa
POV
“Annyeong SeulMi ah” sapa ku.
“Annyeong MinRa? Gwenchana?” tanya
SeulMi
“Ne, Nan gwenchana. Kajja kita lihat
pamerannya” ajakku dan segera menggandeng tangan SeulMi untuk melihat – lihat
pameran. Dan saat aku ingin melihat dibagian gitar aku tak sengaja menabrak
seseorang.
“joesonghabnida,
saya tidak melihat” kataku dengan membungkukkan badanku.
“Min..Ra?”
“Neo..?”
Chapter 2 (END)
Author
POV
“Kau
masih ingat aku kan Shin Min Ra?” tanya seorang namja yang berkulit putih,
tinggi, cool, dan ganteng sudah pasti.
“Neo...
Park Wan Ah?” tanya Min Ra ragu
“Ah..
ternyata kau masih mengingatku, syukurlah kau tak melupakanku. Bagaimana
kabarmu? Dan kabar DongHae Hyung? Apakah dia tetap sok cool dan kutu buku?”
kata WanAh dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
“Yak,
bagaimana aku bisa melupakanmu Babbo. Nan Bogoshipo WanAh. Aku lumayan baik, DongHae
Oppa tetap seperti dulu. bagaimana denganmu?” jawab MinRa dan berhambur memeluk
WanAh.
Perlu
diketahui Park Wan Ah adalah sahabat kecil dari MinRa. Dulu WanAh tinggal di
Seoul bertetangga dengan MinRa. Tapi karena Appa WanAh dipindahkan kerja ke
Perancis. Dengan terpaksa mereka berpisah dan hampir 6 tahun lamanya mereka
lost contact.
“Apa maksudmu
lumayan? Jadi kau benar benar tak baik?” tanya WanAh dengan serius, dan
melepaskan pelukan MinRa.
“Molla,
Oh ya hampir lupa. Kenalkan ini chinguku Kang SeulMi, Seul Mi-ah kenalkan ini
sahabat kecilku Park Wan Ah”
“Ne,
Kang Seul Mi imnida” sapa SeulMi dengan membungkukkan badan.
“Park
Wan Ah imnida, senang bertemu denganmu SeulMi-ssi” balas WanAh dengan
membungkukkan badan juga.
“Kau
pindah lagi ke Seoul?” tanya MinRa penasaran.
“Nde,
aku pindah kesini. Appa dipindah kerjakan lagi di kantor Kim Ajussi” jawab
WanAh
“Kau
akan bersekolah dimana?”
“Mungkin
di Seoul High School. Apa kau tahu?” tanya WanAh
“Yak
Babbo. Itu sekolahku. Semoga kita satu kelas yaps. Kita satu angkatan kan?”
jawab MinRa dengan wajah ceria.
“Nde,
semoga saja. Kajja kita lihat pameran bersama. Ayo MinRa, ayo SeulMi-ssi” tawar
WanAh dengan mengacak poni MinRa.
“Tak
usah seformal itu WanAh-ssi” jawab SeulMi.
“Oh? Nde
SeulMi-ah” kata WanAh dengan senyum er... mungkin manis (?)
Tanpa mereka sadari ada sepasang
mata yang melihat kebersamaan ketiganya, kalian pasti sudah mengerti kan siapa
namja itu? Yups dia adalah ManHyuk.
‘‘Siapa
namja itu? Sok cool sekali, dan apa yang MinRa lakukan peluk peluk namja
seperti dia? Jelas jelas lebih cool an aku. keren? Lebih keren aku lah. Aish.... apa yang
aku pikirkan” kata ManHyuk pelan dengan mengacak rambutnya frustasi.
“Wae
ManHyuk?” tanya HyeSub.
“Ani,
nan gwenchana” jawab ManHyuk tertawa garing.
“Yakin
kau? Apa karena pemandangan itu?” sindir ChanMan
“Oh?
Pemandangan apa ChanMan?” tanya HyeSub penasaran.
“ANI!!
Kajja kita pergi dari pameran ini. Disini membuatku frustasi ingin membeli alat
musik ini” kata ManHyuk mengalihkan pembicaraan.
“Oh,
Shin Min Ra? Dan siapa namja itu? Apakah namjachingunya? Bukannya kau
namjachingunya ManHyuk, meskipun itu April Mop kurasa kalian sudah resmi. Dan yak
apa jangan jangan kau mulai menyukai yeoja itu?” goda HyeSub
“Mungkin
karma mu datang ManHyuk-ssi” kata ChanMan dengan smirk nya.
“Apa
yang kau katakan eoh? Ani.. aku... aku... tak menyukai yeoja seperti dia” jawab
ManHyuk dengan terbata bata.
“Sudahlah...
mengaku saja ManHyuk, Aku akan mendukungmu” goda HyeSub lagi.
“Yak
HyeSub. Neo micheoso? Namja yang mempermainkan yeoja seperti dia kau dukung?
Meskipun kita sahabat. Tapi, setidaknya aku menyesal menertawai yeoja
sepertinya setelah kau permalukannya ManHyuk-ssi” kata ChanMan dan berlalu
meninggalkan ManHyuk dengan HyeSub.
“Sudahlah
jangan pikirkan perkataan ChanMan, mungkin dia sedang PeEmEs (?) dan banyak
pikiran. Tapi aku tetap akan mendukungmu ManHyuk” kata HyeSub menenangkan hati
ManHyuk dan menepuk bahu ManHyuk.
“Gomawo
ne” balas ManHyuk
“Ne,
Cheonma. Kajja kita pergi” ajak HyeSub dan ManHyuk hanya bisa menganggukkan
kepala.
Keesokan Harinya
At Class 2- 4
Seperti biasa kelas 2-4 tetap ribut.
Tapi untuk kali ini dengan bangku The Growl, mungkin biasanya mereka akan
mengerjai siswa siswa di kelas mereka. Tapi hari ini ada sedikit kecanggungan
antara ManHyuk dan ChanMan sejak kejadian kemarin.
“Chan
Man” sapa ManHyuk dengan menepuk bahu ChanMan.
“Wae?’’
balas ChanMan dengan nada sedikit dingin tanpa memandang ManHyuk
“Kau
marah padaku?” tanya ManHyuk
“Menurutmu?
Apa pantas jika aku masih berteman dengan namja plin plan dan akan
mempermainkan yeoja untuk kedua kalinya? Kau sudah termakan omonganmu sendiri
ManHyuk-ssi” jawab ChanMan dan berlalu meninggalkan The Growl.
“Yak kau
mau kemana?” teriak SungJun
“Aku
akan keruang musik sampai jam ke-5 menemui Kang seonsaengnim”
jawab ManHyuk dan segera berlalu dari pintu kelas 2-4
“Sudahlah ManHyuk kau harus sabar dengan sifat keras kepala
ChanMan” lagi dan lagi hanya HyeSub yang menenangkan ManHyuk
“Itu juga salahmu ManHyuk, pantas saja jika ChanMan marah dan
sebal dengan mu. Tapi aku tak sekeras kepala ChanMan jadi aku tak perlu marah
seperti itu kepadamu” kata SungJun dengan santainya.
“Yak, neo micheoseo SungJun? Bukannya memperbaiki suasana
malah memperkeruh” kata HyeSub dengan emosi dan menjitak kepala SungJun
“Jika kau memang sudah benar benar menyukai MinRa kejarlah
dia, jangan sampai dia ada ditangan orang lain. Aku akan membantumu. Tapi jika
kau akan mempermainkannya lagi mungkin aku tidak akan berteman dengan namja
sepertimu” tegas HyoBin.
“Yak HyoBin kau mendukungnya?” teriak SungJun tepat ditelinga
HyoBin, HyoBin hanya dapat menutup kedia telinganya dan alhasil SungJun
mendapat jitakan keduanya yang sekarang dari HyoBin
“Gomawo HyoBin-ah kau memang baik seperti yeoja mu” kata
HyeSub dengan aegyo gagalnya (?) dan membuat ekspresi :p kepada SungJun
“Gomawo ne. Tapi nan molla. Aku tak mengerti apa aku menyukai
yeoja sepertinya? Sebenarnya aku ingin meminta maaf, tapi apa kata anak anak
lain jika namja sekeren aku minta maaf hanya karena insiden april mop” kata
ManHyuk
“Yak, kau masih memikirkan kekerenanmu? Tak habis fikir aku
ManHyuk” SungJun mulai bersuara lagi setelah insiden dengan HyeSub.
“Sudah kalian jangan bertengkar, Kim Saem sudah datang.
Sepertinya ada anak baru dikelas kita” kata HyoBin menengahi dan akhirnya
mereka diam.
“Selamat
Pagi anak anak” sapa Kim Saem
“Pagi
Saem”
“Hari
ini kalian akan mendapatkan teman baru. Neo.. silahkan masuk dan perkenalkan
dirimu”
“Ne,
gamsahamnida saem. Anyyeong chingudeul. Naneun Park Wan Ah imnida, pindahan
dari Paris. Bangapseumnida”
“Ne
WanAh. Kau duduk disebelah YongGuk. Dan emh.. kemana ChanMan , Hyobin?” tanya
Kim saem kepada HyoBin
“ChanMan
sedang menemui Kim Saem di ruang musik dan mungkin dia akan kembali setelah jam
ke-5 saem” jawab HyoBin
“Oh ne,
WanAh silahkan ke bangkumu dan kita lanjutkan ke Bab selanjutnya”
‘dia kan
namja yang bersama MinRa kemarin, sial kenapa dia harus sekolah dan satu kelas
denganku’ rutuk ManHyuk dalam hati.
Pulang Sekolah
Bel pulang sudah berdentang, suasana
antara ManHyuk dengan ChanMan masih tetap seperti tadi pagi. Tapi mungkin ChanMan
masih dapat berfikir sekali lagi seperti kata HyoBin. Tapi disisi lain dia juga
berada di pihak SungJun. Saat The Growl keluar kelas tak sengaja mereka
berpapasan dengan The Beauty.
“Chagi,
apa kau ingin pulang bersamaku?” tawar HyoBin.
“Ne,
chagi. Chingudeul aku duluan ne annyeong” HyoBin dan SungAh berlalu dari The
Beauty dan The Growl. Sedangkan MinRa dan ManHyuk hanya bisa bertukar tatapan
yang tak bisa diartikan sampai WanAh memecahkan keheningan antara mereka.
“MinRa?
Kau tak pulang?” tanya WanAh.
“eoh
chagi? Kau dikelas ini? Ne aku akan pulang bersama mu dan The Beauty” balas
MinRa.
“Mwo?
Chagi?” kata ManHyuk dengan nada yang cukup kesal dan kaget.
“Nde,
wae?” kata MinRa.
“Kajja
kita pergi” ajak WanAh.
At Perjalanan
“aku
duluan ne chingu” kata HaYo
“ne,
hati hati HaYo”kata SeulMi
“Emh..
gomawo ne WanAh kau sudah membantuku tadi” kata MinRa
“Ne
cheonma, btw wae kau ingin membuat namja itu kesal?” tanya WanAh penasaran.
“Nanti
aku akan menceritakan kepadamu. Sudah cepat pulang kasihan Lee Ajussi menunggumu”
balas MinRa
“Ne,
annyeong MinRa annyeong SeulMi” kata WanAh dan berlalu pergi dari hadapan
mereka berdua dan melambaikan tangannya.
“SeulMi-ah”
kata MinRa gugup.
“Wae?”
balas SeulMi.
“Mianhae
aku memanggil WanAh dengan sebutan chagi” kata MinRa dengan menundukkan kepala.
“Gwenchana,
lagi pula apa mungkin dia menyukaiku? Sepertinya dia lebih menyukaimu MinRa,
cukup dekat dengannya saja aku merasa senang” jawab SeulMi dengan menepuk bahu
MinRa.
“Ani,
dia hanya sahabatku. Sampai kapan pun kita tetap sahabat” jawab MinRa
membantah.
“Ne, aku
tahu itu. Tapi jika bisa kau bantu aku mendapatkannya ne?” tawar SeulMi.
“Ne, aku
akan membantumu SeulMi-ah kurasa dia juga tertarik kepadamu”
“jinjja?
Gomawo ne MinRa” kata SeulMi dan memeluk MinRa
SeulMi memang menyukai WanAh sejak
pertemuan mereka di Mall. Dan SeulMi langsung mengatakan itu kepada MinRa saat
mereka pulang bersama.
FLASHBACK ON
“MinRa apa dia benar benar sahabatmu”
tanya SeulMi penasaran.
“Ne, Wae?” balas Minra
“Ani, dia cukup keren yups. Dari pada
ManHyuk -_- “
“Oh, tapi menurutku biasa saja.
Tunggu... apa kau menyukai WanAh?”
“Ani.. ak.. ak.. aku hanya ..”
“ah.. aku tahu itu. Kau menyukainya kan?
Sudahlah jujur saja padaku. Pipimu sudah memerah tau’ “ goda MinRa
“Ne.. ne kau selalu tau apa yang aku
rasakan. Tapi jangan bilang kepada WanAh ne? Aku akan berusaha sendiri. Tapi
kau juga harus membantuku”
“Ne aku akan membantumu. Yaksok”
FLASHBACK OFF
Disisi
lain ManHyuk masih melamunkan kejadian yang terjadi beberapa saat lalu didepan
kelasnya.
“Wae kau
melamun?” ucap ChanMan memecahkan lamunan ManHyuk.
“Eoh?
Ternyata kau ChanMan. Apa kau sudah tidak marah lagi kepadaku?” tanya ManHyuk
ragu.
“Molla,
setelah kupikir pikir mungkin aku akan mendukungmu jika kau benar benar tulus
dengan yeoja itu” balas ChanMan dengan nada yang tetap dingin.
“Nado
Molla ChanMan, Aku tak tahu akan perasaan ini, mungkin awalnya aku hanya
bermain main, tapi aku tak menyangka akan serumit ini”
“Kejar
dia jika kau tulus. Dan lepaskan dia jika kau benar benar ingin melukai hatinya
lagi” kata ChanMan dan segera berlalu pergi dari hadapan ManHyuk.
Hari hari ManHyuk selalu dihantui dengan
fikiran yang entah apa dia juga tidak tahu. Dia ingin mendapatkan yeoja itu
sepenuhnya, disisi lain dia tidak dapat membaca perasaannya sendiri. Dan hari
hari MinRa masih dilalui dengan Drama yang dibuatnya dengan berpura pura
menjadi yeojachingu sahabatnya sendiri meskipun itu sedikit menyakiti hati
SeulMi.
Jam Istirahat
Saat
akan pegi ke kantin lagi lagi The Growl, The Beauty dan WanAh berpapasan. Dan
seperti kemarin MinRa ingin membuat kesal ManHyuk.
“Jika
kau benar benar menyukainya kejar dia”bisik ChanMan.dan pergi terlebih dahulu.
“Yap
seperti ini” bisik SungJun
“Chagi,
ayo kita ke kantin?” ajak SungJun kepada HaYo dengan menggandeng tangan HaYo
“Mwo? Kalian sudah jadian?” teriak The Growl dan The Beauty bersamaan.
“Mianhae
chingu kami tak memberi tahu kalian. Annyeong” jawab HaYo dan segera berlari
bersama SungJun menghindari teriakan teriakan teman temannya.
“Yak
awas saja kalau kau tertangkap Hwang Ha Yo” teriak SungAh dengan nada kesal.
Dan namjachingunya hanya bisa mengeleng gelengkan kepala melihat kelakuan
yeojanya.
“Chagi
ayo kita ke kantin.” Kata MinRa memulai dramanya dengan menggenggam tangan
WanAh
“Mwo?
Chagi? Bukankah kau yang yeojachinguku Sin Min Ra?” kata ManHyuk memberanikan
diri dan melepas genggaman tangan MinRa dan tangan WanAh. Dan ini sudah puncak
kekesalan ManHyuk kepada MinRa.
“Yak,
apa yang kau katakan Park Man Hyuk? Neo Micheoseo?” kata MinRa dengan mencoba melepaskan
genggaman tangan ManHyuk.
“Karena
kejadian 1 April kemarin, kau resmi milikku Shin Min Ra, Arraseo?” kata ManHyuk
berbisikdan membawa MinRa pergi.
“Neo
Babbo, Neo Micheoseo. Jangan permainkan aku seperti ini Park Man Hyuk. Jebal..
hentikan semua drama mu ! >,<” kata MinRa dengan mata yang berkaca kaca
dan terus mencoba melepaskan genggaman tangan ManHyuk.
“Apa
katamu Mrs.Park? Drama? Bukankah kau yang membuat aku dalam Drama ini?” ManHyuk
menghentikan jalannya dan merenggangkan genggaman tangannya.
“Mwo?
Mrs.Park? siapa kau berani beraninya mengganti margaku? Dan Drama ku? Mak...
mak.. sud...mu?” tanya MinRa gelagapan.
“SeulMi
dan WanAh sudah mengatakan semuanya kepadaku!” bentak ManHyuk
FLASHBACK ON
saat ManHyuk berjalan
sendirian tadi pagi di koridor sekolah, dia tak sengaja berpapasan dengan
SeulMi dan WanAh
“ManHyuk-ssi bisakah kita berbicara
sebentar?” tanya WanAh
“Mwo? Apa yang ingin kalian katakan? Aku
tak punya banyak waktu” jawab ManHyuk dengn nada dingin.
“Sebenarnya apa kau benar benar menyukai
MinRa atau kau memang ingin mempermainkannya?” tanya SeulMi
“Awalnya aku hanya ingin main main,
karena aku mendengar namaku kalian sebut sebut untuk acara April Mop kalian,
dan apa salahnya aku melibatkan dia di April Mop ku juga?”
“Kau salah besar ManHyuk? Kau tak tahu 3
hari 2 malam dia mengurung diri dikamar hanya untuk menangisi namja brengsek
sepertimu!” jawab SeulMi dengan nada marah.
“Mwo? Namja brengsek? Hei hei.. wake up
SeulMi-ssi. Namja keren seperti ku kau kata brengsek?” balas ManHyuk.
“Ne, wae? Kau tak terima? Dia sudah
menyukaimu dari tingkat 1 kelas awal dia juga yang sering meninggalkan barang
barang di lokermu. Dan neo... sama sekali tak peka!” bentak SeulMi dengan
panjang lebar.
“Apa katamu? Kurang peka? Aku ini sudah
terlalu peka. Dan aku sudah tau jika dia menyukaiku dari tingkat awal” ManHyuk
berkata dengan melipatkan kedua tangan didepan dadanya.
“Lalu mengapa kau tak mengatakannya
kepada MinRa? Sebegitu parahnya MinRa mengejarmu hingga kau jijik dengannya?
Jika kau tak suka dengannya jangan permainkan dan permalukan dia didepan semua
orang. Sungguh keji dan menjijikkan sekali caramu!” kini puncak kekesalan
SeulMisudah dipuncak kepala.
“Yak jangan mengatai ku seperti itu.
Lagi pula sekarang dia sudah mempunyai namjachingu, apa kau tak sadar jika
sebelahmu itu namjachingunya?” sindir ManHyuk
“Oh? Ehm.. Sebenarnya aku dan MinRa tak
ada hubungan apa apa selain sahabat” kata WanAh
“Mwo? Sahabat? Kenapa kalian mesra
sekali? Aish.. dasar yeoja aneh” kata ManHyuk.
“Yak Park Man Hyuk. WanAh sudah menjadi
namjachinguku! Dan apa yang kau kata yeoja aneh? Kau yang aneh. Sebenarnya kau
menyukai MinRa kan ManHyuk-ssi” goda SeulMi dengan mengeluarkan smirknya.
“Mwo? Kau yeojachingunya? Apa kau tak
cemburu melihat namjamu digelayuti manja oleh yeoja lain? Dan ak.. ak.. aku..
Molla aku juga tak tahu. Apa pantas jika aku menyukainya? Mungkin dia sudah
membenciku.” jawab ManHyuk dengan terbata bata.
“Kau tak percaya? Kami sudah menjadi
sepasang kekasih sejak 3 hari yang lalu. Dan aku membolehkan tingkah MinRa
semua gara gara kau ManHyuk!” kata SeulMi
“Nde, aku melakukan ini juga demi MinRa.
Dan kau hanya tak mengerti perasaanmu ManHyuk-ssi. Kejar dia jangan lepaskan
lagi dan jangan sakiti dia lagi. Sebelum dia jatuh cinta dengan namja lain.”
kata WanAh.
“Nde,
mungkin aku akan mengejarnya, tapi benar katamu WanAh, mungkin aku memang benar
benar belum mengerti perasaanku. Aish.. yeoja selalu membuat gila” ManHyuk
mengacak rambutnya frustasi.
“Bukan yeoja yang membuatmu gila
ManHyuk-ssi. Tetapi perasaanmu itu yang membuatmu gila. Jadi, berusahalah
Hwaighting” Kata WanAh menyemangati ManHyuk dan segera berlalu pergi bersama
SeulMi meninggalkan ManHyuk.
WanAh
dan SeulMi melakukan ini karena mereka sudah capek dengan Drama yang dibuat
biat oleh MinRa. Dan mereka juga mengerti rasa yang dirasakan oleh ManHyuk.
Hanya saja hanya mereka berdua yang tau. Sedangkan SungAh yang merupakan yeoja
dari member The Growl? Dia tidak diberi tahu sebenarnya oleh namjachingunya.
Karena HyoBin sudah memikirkan jika SungAh mengetahuinya maka ManHyuk akan
lebih mudah mendapatkan MinRa dia tidak akan berusaha seperti sekarang dan
tetap tidak mengerti akan perasaannya karena SungAh akan menyuruh MinRa untuk
menghentikan Drama yang dibuatnya.
FALSHBACK OFF
“Aish..
jinjja awas saja mereka berdua” teriak MinRa dengan kesal.
“Benarkan
kau yang menaruh barang barang itu di loker ku?” tanya ManHyuk
“Nde,
wae? Apa kau membuang barang barang itu?” MinRa semakin kesal dengan pertanyaan
ManHyuk
“Dan
apakah kau yang memberikanku rompi sekolah itu?”
“Nde,
aku malas saja melihat kau selalu dihukum karena tak pernah memakai rompi
sekolah dan aku cukup kasihan kau tak mampu membeli rompi”
“Mwo?
Tak mampu? Aku hanya malas saja membeli rompi sekolah. Lagi pula sudah ada jas
almamater, untuk apa aku harus memakai rompi? Dan kau yakin itu alasanmu? Apa
tak ada maksud lain?” goda ManHyuk
“Oh? Apa
maksudmu?” kata MinRa bingung.
“Kau
membelikanku rompi karena kau menyukaiku kan? Dan kau kasihan aku selalu
dihukum untuk membersihkan rumput liar di taman belakang kelasmu kan?” goda
ManHyuk
“Ha?
An.. ani !” bentak MinRa dan mengalihkan pandangannya.
FLASHBACK ON
“Yak Shin Min Ra, lihat namja pangeranmu
itu. Dia dihukum lagi karena tak memakai rompi sekolah lagi coba kau tengok
kejendela” teriak SungAh yang baru datang.
“Oh? Jinjja? Mana?” tanya MinRa
penasaran dan mencari namja yang dimaksudnya.
“Itu, dia sedang memakai headphone putih
itu. Dan... siapa namja yang memakai headphone hitam itu? Sepertinya aku
mengenal dia” kata SungAh.
“Yak yeoja babbo. Itu namjamu sendiri
Han Hyo Bin” MinRa berkata dan memukul kepala SungAh
“Yak sakit babbo! Aish.. dia benar
HyoBin ku. Awas saja dia ya! Akan kutelfon dan kumarahi dia. Kenapa dia bisa
mengikuti namjamu itu”
“Yak yakyak. Mungkin saja dia tak
memakai rompi karena kepanasan, sekarang kan memang musim panas. Kasihan sekali
dia, pasti capek setiap hari membersihkan rumput liar itu”
“Kenapa kau tidak memberikan hadiah
rompi saja kepadanya? Mungkin kali ini hadiahmu akan dipakai oleh ManHyuk,
tidak seperti kemarin kemarin. Headphone, Topi, jam tangan, bahkan coklat yang
kau beri diberikan kepada HyeSub” kata SungAh santai.
“Mwo? Coklat yang kuberikan malah dia
berikan kepada HyeSub?” kata MinRa kesal.
“Nde, sebenarnya aku tak boleh
mengatakan itu kepadamu. HyoBin tak ingin melihat kau tersakiti.”
HyoBin sendiri sudah mengetahui jika
hadiah di loker ManHyuk pemberian dari MinRa.
“Dan apakah kau tahu hadiahku yang lain
kemana?’’ tanya MinRa penasaran.
“Molla, HyoBin tak bercerita kepadaku.
Jadi bagaimana? Apa kau jadi membelikannya rompi sekolah? Aku siap mengantarmu”
tawar SungAh
“Ne SungAh-ah nanti kau antarkanku yups
sepulang sekolah. Gomawo ne.” jawab MinRa dengan wajah ceria.
“Ne, cheonma MinRa apa sih yang tak
untukmu. Ah.. aku hampir lupa aku harus menelfon HyeSub untuk memarahi namja
itu, sebelum Choi Saem datang. Annyeong MinRa” kata SungAh dan berlalu pergi
dari MinRa, MinRa hanya bisa tersenyum melihat kelakuan chingunya itu. Dan
sekarang dia kembali dengan kegiatannya untuk memandangi namja yang sedang
dihukum dan namja yang sedang menjauhkan ponselnya dari telinganya akibat
teriakan dari yeojanya yang tak lain chingunya sendiri.
Pulang sekolah
At Mall
“Menurutmu ukuran mana yang cocok dengan
ManHyuk, SungAh?” tanya MinRa kepada SungAh
“Kurasa ini pas dengan tubuh ManHyuk,
aku pernah mengantar HyoBin untuk membeli rompi, dan kurasa ukuran tubuh mereka
sama” jawab SungAh dan menunjukkan rompi yang dipilihnya.
“Ne Gomawo SungAh kau memang dapat
diandalkan, kajja kita ke kasir” ajak MinRa dan menarik tangan SungAh
“Nde, cheonma. Kajja aku sudah lapar”
Keesokan harinya
At Loker ManHyuk
“Kau yakin akan memberikan rompi sekolah
ini kepada ManHyuk?” tanya HaYo ragu.
“Nde, semoga dia memakainya kali ini”
jawab MinRa dengan penuh harapan.
“Kau tak takut dia tak memakainya
seperti hadiah hadiah mu yang lain?” tanya HaYo lagi.
“Jika dia tak memakai ini. Maka ini
adalah hadiah terakhirku HaYo-ah” MinRa segera menutup loker ManHyuk karena dia
sudah melihat The Growl dari kejauhan.
“Kau yakin?”
“Nde, kajja kita lihat dari balik
dinding itu” ajak MinRa dan segera menarik
Beberapa saat kemudian The Growl datang
dilokernya masing masing.
“Yak ManHyuk, kau tak memakai rompi mu
lagi?” tanya SungJun
“Rompi ku hilang entah kemana” jawab
ManHyuk santai.
“ByTheWay apakah kau mendapatkan dari
yeoja misterius lagi. Siapa namanya? Emb.. Mrs. Shin. Sayang sekali disekolah
kita yang bermarga Shin banyak, jadi menyusahkan kita untuk mencarinya” kata
HyeSub
“Molla, sebentar aku cek” ManHyuk mulai
membukan lokernya. Dan kalian pasti bertanya tanya bagaimana MinRa dapat
membuka loker ManHyuk kan? Sebenarnya ini ide SungAh. Dia menyuruh HyoBin untuk
mencarikan duplikat loker ManHyuk. Dan entah mengapa HyoBin menuruti saja
permintaan yeojanya itu. Cinta memang mebutakan segalanya, sekalipun mencuri
duplikat kunci loker.
“Nde, emb.. apa ini?...... Yak ini
rompi!” teriak ManHyuk
“Wah, beruntung sekali kau mendapatkan
hadiah itu, kau tak terselamatkan mulai hari ini dari defisi kedisiplinan
ManHyuk” kata SungJun
“Sudah cepat pakai, yeoja itu memang
sangat peka dengan apa yang kau butuhkan” tamabah HyoBin
“Jika kau bertemu yeoja itu apa yang
akan kau lakukan?” tanya HyeSub penasaran.
“Molla, yang terpenting aku sudah
pensiun menjadi pencabut rumput liar lagi. Senangnya” kata ManHyuk dan segera
memakai rompi sekolah pemberian MinRa.
Sedangkan dibalik dinding
.....
“Wah MinRa, chukkae dia memakai
hadiahmu” kata HaYo kegirangan.
“Ne Yo, aku senang sekali” MinRa tak
kalah kegirangannya.
“Wah aku harus memberi tahu SeulMi dan
SungAh, kajja kita ke kelas” HaYo menarik tangan MinRa untuk pergi ke kelas
mereka.
FLASHBACK OFF
“Wae kau
memberikan coklat buatanku kepada HyeSub? Kau tak menghargai usahaku sama
sekali. Aku membuat coklat itu semalaman tau’. Dan jangan kau tanyakan aku tahu
dari mana, sudah pasti dari SungAh dan SungAh diberi tahu HyoBin” jelas MinRa
panjang lebar.
“Aish..
dasar HyoBin tak pernah bisa jaga rahasia. Nde, mian. Kau menyukaiku tapi kau
tak tahu jika aku tak suka coklat? Menyedihkan?” balas ManHyuk
“Mwo?
Kau tak suka coklat? Aish... ternyata aku dibohongi oleh SungAh, dia bilang kau
menyukai Coklat dan dia tahu dari HyoBin”
“Mungkin
SungAh yang salah dengar saat kau menanyakan kepadanya. Jika HyoBin dia benar
benar pecinta coklat”
“Dan kau
kemanakan hadiahku yang lain?” tanya MinRa penasaran
“Aku
masih menyimpannya babbo! Sebenarnya aku ingin membuangnya atau memberikannya
kepada orang lain. Tapi setelah mengetahui kau yang memberikanku hadiah. Aku
tak jadi membuangnya” jelas ManHyuk.
“M..
Mwo? Kau mengetahuinya? Lalu kenapa kau pura pura cuek? Dan apa kau menyukaiku
juga?” tanya MinRa ragu.
“Annio,
aku tak tahu kenapa aku tertarika saja denganmu, bukan berarti aku menyukaimu,
tapi sekarang aku yakin jika aku benar benar menyukaimu. Jadi jangan pernah
melupakan aku dan cobalah menyukaiku lagi Shin Min Ra. Kau hampir saja
membuatku gila” kata ManHyuk dengan menggenggam kedua tangan MinRa.
“Kau
yakin tak mempermainkanku?” tanya MinRa ragu.
“Ne..
Saranghae Shin Min Ra” kata ManHyuk kemudian mengecup puncak kepala MinRa dan
detik kemudian memeluk MinRa dengan penuh kasih sayang yang nyata.
“Nado
Saranghae Park Man Hyuk” MinRa membalas pelukan ManHyuk dan meneteskan airmata
tanda kegembiraan.
Disisi lain
“Daebak
ManHyuk kau benar benar berani yup. Dan kau sudah mengetahui perasaanmu sendiri
rupanya” Kata HyeSub kagum.
“Aish..
kau terlalu lebay HyeSub-ssi” balas SungAh dengan tatapan er... jijik (?)
“Sudahlah
chagi lebih baik kita ke kantin kajja” HyoBin menggandeng tangan SungAh dan
pergi ke kantin bersama.
“SeulMi-ah
kajja kita pergi ke kantin juga” WanAh juga melakukan hal yang sama kepada
SeulMi
Sedangkan
HyeSub?
“Yak
kalian semua sudah memiliki pasangan masing masing? Lalu aku dengan siapa? Yak
jangan tinggalkan aku. Jika kalian meninggalkan aku, aku do’akan agar kalian
putus yak.! ManHyuk, SungJun, HyoBin kembali kalian”
-END-
Gimana?
Feelnya dapet atau makin gaje? Semoga puas yap ^^
Gomawo
udah jadi readers gue XD